Hari kedua Rosie.dan Lim berbulan madu di Hawaii, kini mereka tengah berjalan jalan di sekitaran pantai, mencari pernak pernik, berbelanja, atau mencoba jajanan khas disana.
"Hon, aku mau gelang ini, kita couple an pake ini ya." Lim hanya tersenyum dan mengangguk. Lantas membayar gelang itu ke penjualnya.
" Kamu pake ya, dulu kamu kasih kalung ini ke aku kan?? sekarang aku kasih kamu gelang ini, biar kamu ga ninggalin aku sama selalu inget aku." Ujar Rosie dengan senyumnya, sambil memakaikan gelang yang di beki tadi ketangan Lim.
Lim tersenyum tipis, sebenarnya sangat berat meninggalkan Rosie, tapi mau bagaimana lagi, dia harus mengistirahatkan diri, dengan menjauh dari Rosie.
" Ayo kita jalan jalan lagi!" Rosie rangkul lengan Lim, dan kembali berjalam.
Lim lirik Rosie, gadis itu nampak sangat senang dari biasanya. Lim bisa rasakan kesenangan Rosie saat ini.
" Kamu mau itu gak??" Tanya Lim menunjuk ke salah satu penjual makanan.
Rosie menggeleng.
"Mmmm, aku ga mau, ntar aja ya belum laper." Ujar Rosie, Lim menggaruk tenguknya, sejak kapan istrinya menunda jika soal makanan??
" Ah oke oke."
" Ntar sore ke pantai ya, aku mau lihat sunset." Ujar Rosie, Lim hanya mengangguk.
Lim menahan tangan Rosie yang hendak kembali berjalan, lelaki itu menatap Rosie, sambil membenahkan rambut istrinya itu.
"Panas ya??" Ujar Lim sambil mengusap keringat yang menetes di dahi Rosie.
"Pake aja topinya." Rosie tersenyum manis dengan topi Lim yang ada di kepalanya.
"Makasih, ayo aku mau jalan jalan lagi." Ujar Rosie, sambil memeluk lengan Lim.
Seandainya dia tidak kepikiran tentang masalahnya dan Rosie, mungkin Lim akan bebas melakukan apapun tanpa ada rasa beban dan bersalah di hatinya.
¤¤¤¤¤
Tak terasa waktu sudah menunjukkan sore hari, Lim dan Rosie berada di hotel, untung hotel mereka tak jauh dari pantai jadi mereka tidak usah repot repot mencari pantai lagi.
"Hon! ayooo ntar keburu malem." Ujar Rosie.
"Iya bentar aku ambil kamera." Ujar Lim.
"Udah ayo."
Lim nampak heran melihat istrinya yang seperti anak kecil, wajah senangnya yang menggemaskan membuat Lim kadang kadang tertawa melihat tingkahnya.
Sesampainya di pantai, Rosie di bibir pantai, menikmati angin sore dan hembusan air laut yang mengenai kakinya.
Sedangkan Rio sibuk memfoto Rosie dari belakang, tak jarang memfoto pemandangan yang ada di sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY 2 (END)
Fanfictionkelanjutan dari DESTINY " mungkin emang takdir kita kaya gini" -lim " Maafin gue lim!!" -rosie