#28

648 68 7
                                    











" om, june punya sesatu buat om"

june memberikan rekaman dari ponselnya, membuat bunda, ayah, irene dan juga rosie terkejut

" brengsek ya lo!!" kesal irene setelah menampar chanyeol

" LAKI LAKI MACAM AP- " belum sempat ayah rosie mukul ceye rosie nahan tangan ayahnya

"yah jangan, biar rosie yang bilang" ujar rosie lirih, karena badannya masih lemas

" kita cerai!" ujar rosie dingin

"tapi tapi rosie, kamu baru aja ngelahirin anak kita, nanti anak kita diurus siapa??" tanya chanyeol bersimpih di hadapan rosie

"aku bisa urus sendiri, kalo lo mau nemuin dia silahkan gue ga larang, tapi gue ga mau ketemu lo lagi, sekarang pergi!!" usir rosie

"tap-"

"PERGI YA PERGI!!!" sentak rosie dengan tangisnya, mau ga mau ceye pergi sama wendy

"udah nak, istirahat ya, udah gausah dipikirin" ujar bunda mengelus pelan kepala rosie

" bun, jangan kasih tau lim kalau itu anak aku"








/////////









" lim fokus!!"

kai berucap lantang karena sedari tadi lim tidak fokus saat berlatoh menembak

" maaf!" ujar lim tegas

"push up 90 kali sebagai hukuman!!" ujar kai

" siap laksanakan!!"

lim pun melakukan push up sebanyak 90 kali

teman temanya yang lain menatap heran karena wajah lim sedari tadi nampak khawatir

" nih minum" ujar taeyong

"makasih bro" balas lim

"tumben banget lu kaga fokus, ada masalah??" tanya taeyong

" kagak, gua ngerasa ada yang aneh aja, mungkin kebanyaan begadang dengerin lu cerita soal dahyun" ujar lim dengan tawanya

" sialan lu! yaudahlah skuy mulai lagi ntar kita dihukum" ujar taeyong lim cuma ngangguk ngikutin taeyong dari belakang, dan mulai berlatih menembak





"berkumpul semua!!"

" siap laksanakan!!"

semua pasukan berkumpul di tengah lapangan, karena kai akan memberi pengumuman

"bulan depan tugas kita disini akan berakhir, dan akan ada pelantikan di akhir bulan, jadi saya harap kalian siap!!"








/////////








disisi lain, irene tengah melamun melihat adiknya yang sedang tertidur, orang tua mereka sedang bekerja untuk merawat pasien lain

" oi kak, bengong aja! mikirin apa?? bang seulgi??" tanya june mendapat pukulan dari irene

" mulutmu!! gue cuma mikirin rosie, apa kita jujur ke lim aja ya" ujar irene tiba tiba

" gua maunya gitu kak, tapi gua ga tega sama rosie, dia gini aja udah menderita, apalagi kalo lim tau, lu taukan lim berjuang buat rosie" jelas june, irene menghela nafas

" trus lo tega ngebiarin lim di boongin??" tanya irene, june cuma garuk tenguknya

"ya gimana ya, tega sih engga, tapi demi kebaikan ka" ujar june

DESTINY 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang