#41

537 72 7
                                    











"Hon, jangan diemin aku terus, aku salah apa??"

Rosie berdecak kesal melihat tingkah Lim.

Sudah 3 hari ini, Rosie memilih mendiami Lim karena sikap Lim yang menurutnya sok polos tapi jatuhnya bikin dia kesel.

Semenjak pertemuan mereka dengan adik Eunwoo, Karina. Rosie sedikit was was dengan itu, di tambah mendengar apa yang yeji ceritakan. Bukannya apa apa, masa iya dia di tikung anak di bawah umur???

Dan kejadian dimana Rosie ga ingin itu ada malah terjadi, 3 hari lalu Lim mendapat DM dari seseorang, Rosie tau itu, gadia itu berharap bahwa Lim tidak membalasnya.

Ternyata dugaannya salah, Lim malah membalas DM dari oknum Karina. Ingin rasanya Rosie mencakar wajah Lim yang sok polos itu.

" Udah pulang sana!" Usir Rosie, Kini Lim tengah datang ke rumah Rosie.

" Engga, ngomong dulu aku salah apa?" Lim berucap memandang kedua mata Rosie.

" Besok aja, udah malem." Rosie mengalihkan pandangannya.

" Yaudah nginep." Lim memaksa masuk, tapi Rosie masih menolak.

"Engga engga, ih apa sih."


"Loh Rosie, ada Lim kok ga di ajak masuk??" Rosie menoleh kearah bundanya yang kebetulan belum tidur.

" Eh bunda, engga bun, Lim tadi kesini cuma mau ngeliat Rosie." Lim berucap sambil membawa Rosie ke dalam rangkulannya.

" Astaga, bunda kira kalo kenapa." Kristin tertawa melihat tingkah laku calon menantunya.

" Yaudah Lim pulang ya bun, dah Rosie." Lim mencium pipi Rosie, lantas bergegas pergi karena nampak nya Rosie sangat kesal.

" NYEBELIN BANGET SIH!!!" Teriak Rosie melihat kepergian Lim.


" Kamu kenapa?? bertengkar??" Rosie menghela nafas mendengar ucapan Bundanya.

"Tau ah bun, Rosie cape." Kristin menghela nafas, lalu mengelus pelan kepala anaknya.

" Cerita sama bunda, bentar lagi kamu nikah, bakal jadi milik suami kamu, bunda cuma bisa dukung kamu, bunda ga jaga kamu lagi, nanti yang jaga kamu ya Lim, sekarang cerita sama bunda apa masalahnya??"

Rosie yang mendengar ucapan bundanya, terharu, dia oun langsung memeluk bundanya erat, menangis di pelukan Kristin.

"Hiks hiks, jangan gitu bun, Rosie bakal sering sering kunjungin bunda sama ayah nanti." Rosie berucap dengan isaknya.

" Udah jangan nangis." Rosie menghapus air matanya.

" Ada yang ngedeketin Lim bun, temen sekolahnya Yeji, aku ga seneng bun, masa iya, dia tau kalo Lim udah mau nikah juga masih aja di deketin!!" Kristin tertawa mendengar curhatan Rosie.

" Kok ketawa sih bun?? Rosie beneran nih!"

" Rosie sayang, kamu boleh cemburu sama Lim, silahkan itu hak kamu, tapi inget jangan karena masalah sepele kamu bertengkar sama Lim, itu ga baik nak, bicara in dulu sama Lim, mungkin Lim bakal ngerti kalau kamu ngomong."

" Ga seterusnya laki laki harus mengalah demi mengerti perempuan, terkadang, kita yang perempuan juga harus bisa mengalah, dan tau apa isi hati dan pikiran laki laki." Rosie mengamgguk mendengar ucapan bunda.

Gadis itu menghela nafas, lalu kembali memeluk bundanya.

"Rosie masih kaya anak kecil ya bun?? Apa Rosie bisa jadi istri yang baik?? Rosie takut Lim bakal ga betah sama Rosie."

DESTINY 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang