2 hari sesudahnya lim dan rosie semakin menempel, di tambah lim yang sering datang kerumah rosie karena ingin melihat baby jeno yang sangat lucu menurutnya.
Saat ini, Lim dan Rosie sedang bersantai di taman menikmati cuaca sore hari di Kota Jakarta. Ya walaupun macet di mana mana, setidaknya taman pilihan mereka gak begitu ramai, jadi bisa sedikit bersantai.
"Lim, aku bosen" Rosie berucap manja, sambil menyandarkan kepalanya di pundak lim.
" mau jalan??" tanya lim
" mau, tapi kemana??" tanya rosie lagi
" ke bandung mau gak?? taehyung sama bang jin ngajak kesana, mumpung lagi libur semua" ujar lim, sesekali menciumi rambut Rosie
" mauuu, mereka ngajak kapan??"
"besok, baby jeno diajak aja, boleh gak??" tanya lim menatap wajah rosie, sang gafis hanya terkekeh melihat wajah lim
"kalo ga ngerepotin boleh" ujar rosie dengan senyum nya
"ya engga lah"
" yaudah cium" ujar rosie, lim yang cengo cuma deketin pipinya
"ih bibirnya sini" ujar rosie, lim terkekeh lalu mencium cepat bibir rosie, setelah itu beranjak dari duduknya
" ayo pulang, udah mau malem" ujar lim
" iihh, kok merah sih wajahnya, lucuuu" rosie tertawa lalu mencubit pipi lim
" udah rosiee, ayo pulang" ujar lim, dengan wajah kian memerah
"iya iya, ayo"
////////
" kenapa pa?? kok wajahnya seneng banget??" dian bertanya heran melihat tingkah laku sang suami
" ini loh, anakmu tadi jalan sama cewe" ujar gading
"siapa pa?? kai??" tanya dian
"iya, akhirnya ya dia gak jomblo, masa iya kalah sama adek adeknya" ujar gading, dian hanya tertawa
pandangan mereka pun beralih saat pintu rumah terbuka memperlihatkan lim yang baru saja pulang
" pa, ma" ujar lim
" pa,ma besok lim mau pergi ke bandung sama bang seulgi, boleh??" tanya lim
" boleh, tapi ajak yeji ya, kasian dia ga pernah liburan" ujar gading
" iya pa, ma, yaudah lim ke kamar dulu" ujar lim
"jangan lupa habis ini makan malam ya"
keduanya menghela nafas ketika melihat kepergian lim
" gimana pa?? apa lim kita kasih tau aja" ujar dian menatap suaminya
" jangan ma, biarin aja berjalan sesuai alurnya, toh juga rosie udah cerai jadi dia bebas kan" ujar gading, sedangkan dian hanya mengangguk, walaupun dia tak setuju dengan ucapan sang suami tapi itu semua ada benarnya juga
////////
sedangkan di tempat lain, kini rosie memandang kearah anaknya yang dia gendong sekarang, pertanyaan pertanyaan muncul di benaknya.
Apakah lim akan memaafkannya? apakah lim menerima anak yang bukan darah dagingnya? apa hubungan nya dengan lim akan berakhir nanti?
pertanyaan yang bahkan dia sendiri takut jika tau jawabannya nanti. Rosie menghela nafasnya, berjalan kearah balkon sambil menggendong baby jeno
" baby j, apa kau suka dengan lim??" tanya rosie, jeno seakan mengerti pertanyaan ibunya, tersenyum dengan menggerakkan tangannya senang
" dia papa mu, jadi panggil papa lim" uajr rosie lalu mencium anaknya itu
" mau sampai kapan lo nyembunyiin ini dari lim??" suara irene membuat rosie menoleh kearah kamar
" gue bakal kasih tau lim kak, tapi bukan sekarang tapi nanti" ujar rosie lalu membawa masuk baby jeno kedalam untuk di tidurkan di kamarnya
" terserah lo ya, tapi jangan sampe kebenaran nanti buat lim kecewa banget sama lo dan pergi ninggalin lo" ujar irene
" kalo misal lim ninggalin gue nanti terus kenapa?" tanya rosie melihat kearah kakaknya
" lo tau kan maksud gue, jangan pura pura ga ngeh" ujar irene
" gue ga bakal biarin lo deket sama lim!! inget ka, lim punya gue!!" ujar rosie menatap tajam irene, irene hanya tertawa
" iya gue tau dia punya lo, gue cuma bercanda rosie, tapi kasihan juga sih lim dapet cewe yang ga tulus kaya lo" ujar irene tersenyum manis kearah rosie
rosie yang tadinya ingin menjabak rambut irene tidak jadi karena apa yang irene katakan benar, perlakuannya kepada lim seperti tidak tulus, rosie pun terduduk di lantai dengan tangisnya. Irene yang melihat itu menghampiri dan memeluk adiknya itu
"dan sekarang gue mau lo bener bener serius sama hubungan lo, gue gamau lihat lim tersiksa gara gara lo, buktiin kalo lo serius sama dia" ujar irene mengelus pelan punggung rosie
" hiks hiks, gue udah berubah kak, gue gamau nyakitin dia lagi, dan kali ini gue bener bener serius" ujar rosie sambil terisak
" okee, gue pegang omongan lo, yaudah gih tidur, besok kita berangkat sama yang lain"
/////////
keesokan harinya, lim sudah ada di depan rumah rosie buat jemput rosie sama irene, dan tak lupa baby jeno. Mereka pergi pake mobil lim, dan di belakang ada mobil jin yang isinya, jisoo, taehyung sama so hee
kalau di mobil lim udah ada seulgi, yeji sama lim
" hai ka irene, ka rosie!" yeji berucap senang saat melihat rosie dan irene masuk mobil
" pagi yeji"
" pagi deK"
" ka rosie, yeji boleh gendong jeno ga??" tanya yeji, rosi tersenyum lalu memberikan jeno ke yeji yang duduk di bangku paling belakang, sedangkan rosie dan irene di bangku tengah
" lim udah sarapan??" tanya rosie, lim menoleh ke belakang dan tersenyum
" belum, ga sempat sarapan tadi" mendengar jawaban lim seulgi yang di sebelahnya memukul kepala lim
" apanya!! lu aja habis 3 piring nasgor yang dibuatin bunda tadi!" ujar seulgi, lim cuma nyengir
" yaudah ayo berangkat, yang belakang kasian udang nungguin" ujar irene, lim ngangguk, lalu mejalankan mobilnya
.
.
.
.
.
.
.
.
SELAMAT MEMBACA
JAN LUPA VOTE GUYS
GUA JARANG UP YA KARENA TUGAS :)
SEMOGA MASIH SUKA NIH FF
SALAM DARI AUTHOR ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY 2 (END)
Fanfictionkelanjutan dari DESTINY " mungkin emang takdir kita kaya gini" -lim " Maafin gue lim!!" -rosie