#24

558 58 13
                                    












tok tok tok







"dek!! buka pintu!!"










suara irene ngebuat rosie kebangun, dia langsung bukain pintu kamarnya

"lo nangis berapa jam??" tanya irene, rosie cuma nunduk

irene ngehela nafas lalu meluk rosie

" maafin gue ya, harusnya gue jadi kakak nenangin lo" irene berucap lirih, sedangkan rosie udah nangis sesenggukan di pelukan irene

" udah ga usah nangis, kita turun ya, ada ceye di bawah, mau ngajakin buat fitting baju" ujar irene, dengan cepat rosie lepas pelukan irene

" GAK!! gue gak mau!! sekali lagi gue ga terima pernikahan ini!!" rosie berucap kesal dengan air mata yang mengalir di pipinya

" dia har-"

"harus apa kak??!! tanggung jawab?!!gue gak hamil!! gue gak hamil, dan gaakan mau hamil anak dari cowo brengsek kaya dia!!! gue akuin gue salah ikut nikmatin!!! tapi itu semua bukan sepenuhnya salah gue!!!" rosie berteriak dengan tangisnya, irene yang melihat itu menahan tangis karena adiknya kini mengalami hal buruk dalam hidupnya

dengan cepat rosie masuk ke kamar dan langsung menutup kencang pintunya







///////







" gimana rene??" irene segera menghapus air matanya ketika sang ibu bertanya

" engga mau bun, rosie ga mau turun, dia perlu waktu, jangan paksa rosie buat mempersiapkan pernikahannya sekarang" jelas irene, bunda hanya bisa pasrah, bunda pun memeluk irene

" kenapa kejadian kaya gini bisa nimpa ke rosie" ujar bunda lirih, irene pun memeluk bunda tak kalah erat

"yaudah bun, irene kasih tau ayah sama chanyeol dulu" ujar irene

"chan, ade gua ga mau turun dan ga mau ketemu sama lo, jadi lo pulang aja!" ujar irene dingin

chanyeol menghela nafas, kemudian berpamitan kepada ayah irene

saat hendak keluar chanyeol berpapasan dengan june

BUGH

satu pukulan memdarat di wajah chanyeol

"banci lu!!" bisik june tepat di telinga chanyeol

"MAKSUD LO APA!!!" sentak balik chanyeol

"HEI! sudah sudah!! chanyeol kau pulang cepat!!" sentak ayah, menengahi perdebatan june dan chanyeol

niat chanyeol ingin bisa bersama dengan rose harus jadi petaka buat dia
intinya ceye kena sialnya saat ini








///////








" lim, hiks hiks, maafin gue, gue tau kalo lo tau kejadian ini pasti kecewa banget, hiks hiks" rosie menangis dengan melihat foto mereka berdua di ponselnya

irene yang niat ya tadi mau nemenin rosie, harus nahan emosi dia, karena menurutnya rosie salah bohongin lim, dia malah akan membuat lim semakin terluka

" ehmm, dek" irene menghela nafas lalu masuk kekamar rosie

"iya kak kenapa??" tanya rosie lirih

"tidur ya, besok lo ngampus kan??" tanya irene lembut

" engga kak, gue malu ke kampus, gue kerjain aja semua dari rumah, ntar kalo ada tugas yang ngeharusin gue untuk kekampus gue dateng" jelas rosie, irene hanya ngangguk

DESTINY 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang