Setelah acara melamar kemarin malam, perasaan Rosie sangat senang, bahkan dia seketika melupakan masalahnya, percaya bahwa Lim akan memaklumi perbuatannya jika dia ketahuan nanti.
Saat ini Rosie tengah berkutat di dapur bersama Irene dan So hee, mempersiapkan makanan untuk para lelaki.
" Jin kemana? gue kok ga liat dia dari tadi." Tanya Irene heran.
" Udah jalan jalan dulu sama istrinya, katanya lama nunggu kita." Bukan jawaban dari Rosie atau So hee yang Irene dapat, namun Seulgi yang baru bangun dengan rambut acak acakan.
"Ehmm hmm" Rosie memilih menahan tawa ketika So hee berdehem mencoba menggoda Irene.
" Gue bangunin si tetet dulu ya, kalo kaga di bangunin gaada yang jadi babu gue." So hee berucap lalu pergi untuk bangunin Taehyung.
" Rosie, lu coba bangunin si Lim, ntar kalo ga di bangunin molornya sampe besok." Seulgi beranjak dari dapur setelah minum segelas airputih.
"Lo mau kemana ka??" Tanya Rosie.
"Mau keluar, cari udara seger."
" Isshh, bantuin ka Irene aja ya, ntar ga kelar masaknya." Rosie menarik tangan Seulgi untuk mendekat.
" Udah ka, gue tinggak ya byee!" Irene cuma bisa menatap tajam adiknya itu. Sedangkan Seulgi cuma bisa ngegaruk tenguknya karena keadaan yang canggung.
■■■■
Rosie menahan tawanya ketika melihat Lim yang tidur dengan bertelanjang dada, dan diatas nya ada Jeno yang juga tertidur lelap.
Sedikit kasihan pada Lim, dia lebih mengutamakan Jeno saat malam hari bayi itu terbangun dari tidurnya.
Dengan perlahan Rosie memindah Jeno untuk tidur di sebelah Lim.
"Lim bangun gih, udah pagi loh." Rosie berucap sambil mengelus pelan rambut Lim.
"Iya, ntar ya masih ngantuk aku."
" Katanya mau jalan, ayoo." Lim mengusap kedua matanya, menatap kearah Rosie.
"Kok cantik?" Rosie mencubit perut Lim, tentu saja dia malu.
"Gausah gombal pagi pagi, cepet bangun ya, aku mau main sama Jeno dulu." Belum sempat Rosie beranjak buat gendong Jeno, pinggang di tarik sama Lim buat duduk di pangkuan dia.
" Tidur aja ya, jalan jalannya besok." Ujar Lim sambil nyenderin kepalanya di pundak Rosie.
"Besok kita kan pulang, ayo dong bangun ya." Ujar Rosie mencubit oelan pipi Lim.
"Cium dulu."
"Malu ih, diliat Jeno tuh." Rosie memeluk leher Lim menyembunyikan wajahnya di ceruk leher calon suaminya itu.
Karena gemas, Lim cuma nahan tawa, laku cium pipi Rosie.
"Yaudah aku mandi dulu."
///////
"Gimana si Lim udah bangun??" Tanya Seulgi saat melihat Rosie yang datang dengan Jeno digendongannya.
"Udah lagi mandi."
"Halah mandi apa mandi, paling lagi c-" Omongan Taehyung tertahan karena So hee menyumpal mulutnya dengan ayam goreng.
"Bacot, bisa diem ga! ada Yeji sama Jeno mulut lo ga bisa difilter ya!" Taehyung cuma cengengesan ngelihat So hee yang marah karena kelakuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY 2 (END)
Fanfictionkelanjutan dari DESTINY " mungkin emang takdir kita kaya gini" -lim " Maafin gue lim!!" -rosie