Hari ini Ari berniat kembali ke sekolah. Meskipun ia tahu, dirinya akan terus di maki-maki oleh beberapa orang yang mengenalnya sebagai musuh Janu. Ari melihat dirinya di cermin, ia sempat tersenyum melihat dirinya yang sekarang.
"Lo berani, Ri. Lo harus berani ke sekolah, meski nanti seperti hari kemarin," kukuh Ari saat ia berkaca di depan cermin.
"Untuk sekarang, lo berani Ri. Tapi apa lo kuat untuk sakit hati? Gue semakin nggak sabar buat hati lo patah dan sakit!" sarkas Janu di dalam hatinya.
Ternyata sejak tadi, pintu kamar Ari terbuka sedikit. Janu tak sengaja melintas dan melihat Ari yang sedang berkaca di cermin. Ia menatap Ari dengan tatapan sinis. Seorang Janu, tidak akan berubah, itu mungkin prinsip Janu saat ini.
🌙🌙
Saat sampai di koridor sekolah. Ari pikir semua orang akan membicarakab dan bahkan akan memaki-maki dirinya. Tapi tidak. Justru semua orang tak melihat Ari. Beberapa di antara mereka ada yang menatap Ari dan langsung mengalihkan pandangan mereka. Seolah Ari adalah orang yang mereja takuti.
Sembari menggendong tas gemblognya, Ari menyusuri koridor sekolah dengan kebingungan. Banyak orang yang mengalihkan pandangan mereka saat Ari melihat mereka. Ari semakin bertanya-tanya apa lagi yang sudah terjadi?
"Hai. Coklat. Tolong sampaikan cinta gue ke Kak Janu ya?"
Ari mengernyit bingung. Tiba-tiba saja seorang perempuan satu angkatan dengannya memberikan coklat padanya untuk di sampaikan cintanya kepada Janu.
"Kenapa kasih ke gue?" tanya Ari heran.
"Karena lo pacar Janu. Itu artinya lo dekat kan dengan dia? Ayolah, gue hanya ingin lo kasih ini ke dia. Lo nggak perlu bicara apapun, karena udah surat untuk Janu di situ. Gue mohon Ari?" lirih perempuan bernama Rein sambil memohon.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Rein, membuat Ari sedikit tidak percaya. Bagaimana bisa dia tahu kalau Ari itu sudah menjadi pacar Janu? Setahu Ari, Janu belum memberitahu soal itu kepada publik.
"Lo sahabat dekat Janu kah?"
"Hm? Bukan. Meski gue ingin. Gue pengagum dalam diam dia."
"Terus, gimana bisa lo tahu gue adalah pacar Janu?" Ari semakin penasaran dan heran dengan itu.
"Janu memposting foto lo di instagramnya, dengan caption korea, yanh artinya 'pacarku'," ungkap Rein. Setelah mengatakan hal itu, Rein mendekap Ari. Ia meminta Ari untuk memberikan coklat itu kepada Janu. Dan setelah itu Rein pergi.
Ari masih diam mematung. Ia tidak percaya jika Janu memposting itu. Dengan segera, Ari mengambil ponsel di tasnya, dan membuka akun Instagram Janu. Dan benar saja, Janu memposting foto yang ia potret saat kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
JanuAri [COMPLETE]✔
RomanceBagaimana jika kamu mendapatkan seorang pacar, yang tidak benar-benar menyayangimu? Sakit bukan? Itulah yang dirasakan Ari Gwent Arsita. Ketika ia mengetahui alasan di balik Janu Bara Ardithama saat ingin Ari menjadi pacarnya. Tapi apakah itu sebuah...