Music : "You and My Secret"
Putar saat kalian membaca, agar feel lebih dapat. Terimakasih sudah membaca❤Dan,
Kisah mereka belum berakhir..
Terus dukung cerita ini ya..
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman kalian ya? hehe.
1700 kata untuk part ini❤🌙
•|JanuAri|•
🌙
🌙
🌙Pagi itu, Ari terbangun ketika sebuah suara menusuk indera pendengarannya. Teringat kejadian kemarin. Janu hanya diam saja tak mengucapkan sepatah kata pun sejak mereka sampai ke rumah. Ari rasa Janu masih marah karena itu.
Perlahan Ari mengucek-ucek matanya lalu berdiri dan melangkahkan kakinya, tangannya membuka kenop pintu dengan perlahan. Terlihat Janu sedang menuangkan sebuah jus ke gelas yang ia ambil dari kulkas.
Janu nampak lelah. Keringat membasahi bajunya. Ia selepas olahraga pagi. Semua orang belum bangun, hanya ada Janu dan juga Ari yang diam memperhatikan Janu dari balik pintu kamarnya.
"Kenapa dari semalam Kak Janu diam aja, ya? Apa sebenarnya Kak Janu masih marah?" tebak Ari dalam hatinya.
Ari jadi merasa makin bersalah atas itu. Bukan ini yang ia ingingkan. Harusnya mungkin tidak seperti ini rahasia itu Janu ketahui.
"Huh!" Ari membuang napas gusar karena lelah, membuat Janu menoleh dan Ari sedikit tersentak.
"Ari?" heran Janu.
Pria itu menatap Ari dari jauh. Ia terdiam seketika ketika melihat Ari hanua menunduk dan tak mau menatap wajahnya. Perlahan kaki Janu melangkah, lalu memberikan segelas jus yang ia tuangkan tadi.
Kepala Ari terangkat menatap Janu, bergantian menoleh ke arah gelas yang kini Janu genggam. Ari menatap Janu kembali dengan bingung, sementara itu Janu membalasnya dengan senyuman tulusnya.
"Kamu udah bangun? Ini masih sangat pagi. Tidur lagi sana," titah Janu.
Ari menghela napas kecil,"akuㅡnggak bisa tidur lagi kalau udah bangun, Kak."
"Hem gitu? Oke. Aku ke atas dulu ya, mau mandi. Kamu juga sana mandi. Bantu Bunda buatin sarapan," titah Janu lagi. Ia menyentuh puncak kepala Ari dan menepuknya pelan sambil tersenyum singkat.
Hah! Ari jadi makin merasa bersalah pada Janu. Sikap Janu memang lembut, tapi ia sedikit berbeda.
Melihat senyuman singkat Janu membuat Ari semakin yakin, kalau Janu masih kecewa. Memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa kecewa yang baru saja hadir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JanuAri [COMPLETE]✔
RomanceBagaimana jika kamu mendapatkan seorang pacar, yang tidak benar-benar menyayangimu? Sakit bukan? Itulah yang dirasakan Ari Gwent Arsita. Ketika ia mengetahui alasan di balik Janu Bara Ardithama saat ingin Ari menjadi pacarnya. Tapi apakah itu sebuah...