NB&AG || Part 34

92.5K 13K 449
                                    

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!]

.
.
.
.
.

H A P P Y  R E A D I N G  !


“Makan, Na,” tawar Mama Reina. Ia melihat anaknya yang baru saja pulang sekolah. Ia sedang mempersiapkan hidangan untuk anaknya.

Senyum anaknya itu mengembang. Entah ada apa hari ini dengannya.

Reina bersenandung menuju kamarnya sembari senyum kepada Mamanya tanpa menjawab tawaran Mamanya tadi.

Jasmine hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan aktivitasnya.

Sedangkan Reina, ia menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk miliknya. Ia menghirup udara dalam-dalam. Sepertinya hari ini ia sangat senang.

Ia menghampiri meja rias. Ia melihat pantulan tubuhnya dari kaca. Ia nampak cantik dengan rambut yang dicepol asal-asalan dan seragam atas yang sudah terbuka semua kancingnya. Sedikit terlihat bad, yang penting tidak sad.

Ia mengambil handuknya dan menuju kamar mandi. Ia akan melakukan ritualnya.

***

Seperti biasa, setiap ia pulang sekolah ia akan makan bersama dengan Mamanya. Ia berniat memberi tahu Mamanya sekarang.

“Mah,” panggil Reina.

“Kenapa, Na?” jawab Jasmine seraya menuangkan air ke dalam gelasnya.

“Besok aku mau dikawinin sama, galang.”

“HAH?!” Jasmine terkejut. Ia tidak menyangka dengan Galang. Apa ini maksudnya? Apakah anaknya sudah tidak perawan lagi?

“Kamu gituan sama, Galang?” tanya Jasmine tergesa-gesa.

“AHAHAHAHA!” Reina tertawa terbahak-bahak. Apa yang dipikirkan oleh Mamanya? Apakah Mamanya ini mengira ia melakukan hal yang tidak wajar dengan Galang?

Reina masih tetap dengan tertawanya. Sedangkan Jasmine terus menatap Reina aneh. Sesekali ia mengucap istighfar.

“Astagfirullahaladzim, ampuni anak hamba Ya Allah,” Jasmine berdoa sambil mengangkat kedua telapak tangannya.

“Cukup, cukup. Reina gak kuat!” ucap Reina seraya mengatur nafasnya dan memegangi perutnya. Ia tak tahan menahan tawanya sehingga perutnya sakit.

“Jadi gini, aku tadi kan keciduk sama buset—“

“Ha? Buset siapa?” tanya Jasmine keheranan.

“Bu setyo, mah,” Jasmine mengangguk.

"Lanjutin,” Kata Mama.

“Keciduknya kan, di UKS, jadi buset itu salah paham, Mah. Dikiranya aku sama galang ngapa-ngapain. Padahal mah, enggak."

Jasmine mengernyitkan dahi. “Jadi?”

“Besok, Mama disuruh ke sekolah sama buset,” titah Reina.

Jasmine berdehem. “Oke.”

“Udah, makan dulu,” lanjutnya. Reina pun mengangguk.

***

Reina dan Jasmine telah selesai membersihkan ruang dapurnya.

“Mah, aku ke kamar duluan ya. Mau ngerjain tugas,” pamit Reina.

“Iya, Na,” jawab Jasmine tersenyum.

Reina melangkahkan kakinya menuju kamar. Sebelum ia memasuki kamarnya ia menuruni tangga sedikit. Ia berniat menggoda mamanya.

“Mah, aku mau kawin sama, Galang!” teriak Reina dari atas. Setelah itu ia langsung masuk ke dalam kamarnya. Ia mengejutkan Jasmine yang sedang menonton sinetron kesukaannya.

“Nanti!” balas Jasmine. Ia tak mengerti dengan anak satu-satunya ini.

Reina mengambil ponselnya di nakas kemudian mengetikkan sesuatu kepada Galang.

Reina Jasmine
Lang, lo mau gak kawin sama gue?

***

Pagi hari telah tiba. Teriakan Jasmine menggema di seluruh sudut rumah. Membuat tidur Reina terusik.

Reina menepuk jidatnya. Ia lupa jika dirinya harus pergi sekolah dengan Mamanya.

Ia membuka selimutnya dan beranjak menghampiri mamanya.

Ia membuka pintu kamarnya. “Tungguin sebentar mah,” kemudian melenggang pergi menuju kamar mandi.

“Cepetan, Na!” teriak Jasmine lagi.

Sekitar tiga puluh menit Jasmine menunggu putrinya. Akhirnya Reina menghampirinya dengan seragam yang terbalut rapih dan sepatu yang sudah terpasang di kakinya.

“Berangkat!” seru Reina.

***

Sesampainya di sekolah. Reina dan Jasmine langsung bergegas ke ruang BK untuk menemui Bu Setyo.

Tok! Tok! Tok!

Jasmine mengetuk pintu ruang BK. “Permisi ....”

Tak lama munculah seorang wanita yang berpakaian formal dengan wajah yang lungsut. Rupanya pagi-pagi ia sudah emosi.

“Dengan siapa, Ibu?” tanyanya seraya melihat Reina dengan tatapan sinis.

“Saya Mamanya Reina. Jasmine,” Jasmine mengulurkan tangannya untuk menyalami Bu Setyo.

“Mari, masuk.” jawabnya sembari menjabat tangan Jasmine.

Jasmine dan Reina memasuki ruang BK. Jasmine duduk di hadapan Bu Setyo sedangkan Reina berdiri di samping tempat mamanya duduk.

“Permisi."  suara dari pintu BK mengintrupsi. Tiga orang yang ada di dalamnya pun menoleh. Reina melihat ada Galang dan Bundanya di depan pintu.

Reina menarik Galang hingga di hadapan Bu Setyo dan Mamanya.

“Ini mah, yang mau dikawinin sama aku,” ucapnya tanpa dosa.










[JANGAN LUPA VOTE SESUDAH MEMBACA! KOMEN JUGA BOLEH!]


***
TBC!

Nerd Boy & Absurd Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang