NB&AG || Part 11

125K 18.5K 855
                                    

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!]
.


.
.
.
.

H A P P Y R E A D I N G !



Malam kelam telah berganti dengan seiringnya waktu. Terganti oleh pagi yang cerah dengan matahari yang menyengat.

Gadis manis bernama Reina itu pun semangat untuk menjemput pacarnya pagi ini. Ia berniat untung berangkat sekolah bersama. Bukan berniat, lebih tepatnya kebiasaannya disetiap pagi hari.

Tin ...! Tin ...!

Suara klakson mobil Reina menyeruak di depan rumah Galang.

"Lang, reina udah dateng. Apa dia jemput kamu?" tanya Sania yang melihat mobil Reina dari jendela.

"Mungkin," jawab Galang tak yakin.

"Assalamualaikum!" ucap Reina sambil mengetuk pintu rumah Galang.

"Waalaikumsalam," jawab Sania dengan membuka pintu rumahnya.

"Pagi, Tante ... Reina mau jemput galang, boleh?" tanya Reina sopan.

"Boleh dong, Cantik. Masuk dulu, yuk!" ajak Sania.

"Iya, Tan."

Reina dan Sania menuju meja makan, Reina melihat Galang yang sedang memakan sarapannya.

"Reina udah sarapan belum?" tanya Sania.

"Udah Tan, Reina mau langsung berangkat aja. Biar gak ketelatan," ucap Reina jelas.

"Oh, gitu. Galang buruan tuh, udah ditungguin Reina."

"Iya, Bun."

Galang beranjak dari duduknya, ia sedikit membersihkan seragamnya kemudian menyalimi tangan Sania bergantian dengan Reina.

"Assalamualaikum," ucap Galang dan Reina bersamaan.

"Waalaikumsalam."

***

Hampir lupa jika saat ini penampilan Galang sudah dirombak oleh Reina kemarin. Dipastikan setelah ini akan ada teriakan histeris dari kaum hawa yang menyeruak ke dalam pendengaran Reina dan Galang.

Sebelum memasuki koridor sekolah, Reina kembali mengacak-acak rambut Galang dan menyingkirkan kacamata kotak milik Galang. Ia menyimpannya di dalam tas Galang.

"Udah siap, dengerin teriakan cewek-cewek alay di sini?" tanya Reina sambil terkekeh.

"Iya," jawab Galang apa adanya.

Reina dan Galang bergandengan tangan berjalan menuju koridor kelas sebelas. Seperti biasa, Galang mengantarkan Reina ke kelasnya sekaligus Reina ingin memamerkan pacarnya pada Raisa.

Reina terlihat menyunggingkan senyumnya dan Galang hanya terus berjalan dengan menundukkan kepalanya.

Para siswa-siswi di sini hanya mampu berkecamuk dengan pikirannya sendiri. Siapa yang Reina bawa itu? Siapa cowok yang sedang digandeng oleh Reina?

"Liat ke depan Lang, bukan ke bawah," titah Reina.

"Iya."

Galang mendongakkan kepalanya dengan sempurna. Dan teriakan heboh pun langsung terdengar.

"OMO!"

"WHAT! SIAPA ITU?!"

"GILA, GANS BANGET!"

"REINA, ITU SIAPA LO?"

"ADA ANAK BARU KASEP PISAN EUY!"

"Kenapa kalian kaget semua, waktu gue gandeng cowok ini?" tanya Reina sinis.

Tak ada sautan sama sekali dari antara mereka.

"Kalian kenapa diem aja, sih?" tanya Reina lagi.

"REINA, ITU SIAPA YANG LO BAWA!" teriakan Raisa menggema di seluruh koridor kelas sebelas.

"Dia ...."

"Galang Satria. Anak kelas 12 IPA 2, yang sering kalian bully, yang kalian panggil si nerd!" ucap Reina tegas.

"WHAT, GALANG?!"

"KENAPA SI NERD JADI GANS BANGET!!!"

"OMO, OMO GUE GAK NYANGKA!"

"GILAK GALANG PURA-PURA JELEK?!"

"GALANG, MAU JADI PACAR GUE GAK?!"

Begitulah teriakan para siswi alay yang ada di sini. Bahkan ada yang sangat tidak tahu malu, dengan lantang ia mendaftarkan dirinya untuk menjadi pacar Galang. Inilah yang dinamakan pelakor dua ribu dua puluh satu.

Tak terasa, perjalanannya sudah sampai hingga di depan kelas Reina. Keduanya berhenti dan saling berhadapan.

"Gue masuk ke kelas dulu ya, Lang," pamit Reina.

"Iya, Rein," balas Galang dengan senyuman tipis.

Reina menjinjitkan kakinya dan berbisik pada telinga kiri Galang, "Besok jadi nerd lagi ya, gue gak rela bagi-bagi ketampanan lo sama cewek-cewek kayak mereka tadi."

"Iya, Reina."

***

"Gilak, pacar lo ganteng banget!" ucap Raisa histeris. Ia menoleh ke belakang, melihat Galang yang berjalan menuju kelasnya. Ia memekik histeris. Tak disangka, pacar temannya itu bisa tampan juga.

"Gue colok mata lo, lirik-lirik pacar gue lagi!" sinis Reina tajam.

"Elah, pelit lo! Lagian gue kaget banget, waktu ngeliat perubahan galang!"

"Liat dulu dong, siapa yang ngerubah penampilannya," ucap Reina bangga ia mengangkat ujung bibirnya sedikit.













[JANGAN LUPA VOTE SESUDAH MEMBACA! KOMEN JUGA BOLEH!]

***
TBC!

Nerd Boy & Absurd Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang