NB&AG || Part 5

152K 21.9K 1.2K
                                    

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!]
.


.
.
.
.

H A P P Y R E A D I N G !



Tring...! Tring! Tring...!!!

Bel sekolah telah bunyi. Kini, waktunya para siswa-siswi untuk menimbah ilmu di jam pelajaran pertama.

Semua siswa dan siswi SMA Dermaga memasuki kelasnya masing-masing.

"Sa, kalo gue nembak galang, gimana, ya?" tanya Reina pada Raisa.

Kelasnya mereka masih sepi, gurunya pun belum datang. Maka dari itu, ia mengobrol sebentar dengan Raisa.

"Lo gila, Na! lo beneran suka sama galang cupu itu? yang bener aje lo. Viral lo gak lama gegara pacaran sama nerd sekolah!" cerocos Raisa dengan kesal.

Bagaimana tidak kesal, temannya ini cantik. Tak satu dua cowok tampan di sekolahnya ini menyukainya. Tetapi mengapa, dirinya memilih seseorang yang jauh dari kata tampan?

"Emang kenapa sih, gue gak boleh suka sama dia? Kan, sama-sama manusia juga, sama-sama makan nasi. Lagian gue gak merasa jadi cewek paling cantik, kok," sosor Reina kesal.

Mengapa, menaruh rasa pada seseorang itu harus didasari dengan latar belakang?

"Terserah deh, repot ngomong sama Miss Univers sekolah!" cibir Raisa.

"Makasih, sahabatku tersayang. Lo emang best banget! lo harus dukung gue sama galang!" pinta Reina antusias.

"Iya-iya," jawab Raisa seraya memutarkan kedua bola matanya malas.

Teriakan dari pintu kelas pun menyeruak, ternyata sang ketua kelas yang sedang memberi intrupsi bahwa guru yang mengajar tidak bisa hadir dan digantikan oleh tugas yang telah diberikan oleh guru tersebut.

Reina mengerjakan tuganya itu sambil berfikir apa yang ia akan lakukan nanti dengan calon pacarnya itu, yang tak lain adalah Galang.

Tet...! Tet...! Tet...!!!

Bel istirahat telah berbunyi. Semua siswa berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya masing-masing. Begitupun juga Reina yang menuju kantin untuk menemui calon pacarnya itu.

Dengan rasa yang seperti tak ada dosa, ia meninggalkan Raisa di kelas sendirian.

***

Sesampainya Reina di kantin ia mengedarkan pandangannya pada seluruh kantin. Ia mencari keberadaan calon pacarnya itu.

Sehingga, ia menemukan sosok yang ia cari sedang diganggu oleh siswa lain. Bagaimana tidak? Kuah bakso milik Galang sudah berwarna menjadi merah kecoklatan karena siswa-siswa biadab itu menambahkan banyak saos dan kecap. Dan es teh Galang yang sudah terpenuhi oleh garam.

Dengan geram Reina melangkahkan kakinya menuju tempat yang Galang singgahi saat ini.

"Heh! Lo apain makanan pacar gue!" pekik Reina.

"Eits ... Cantik-cantik kok, galak," sahut cowok yang Reina tidak ketahui namanya.

"Gue gak mau basa-basi ya, sama lo semua! lo apain makanan PACAR GUE!" teriak Reina dan menekankan kata 'pacar gue'.

"Gak gue apa-apain kok, Cantik. Gue cuma main-main dikit aja sama pacar lo ini," jawab cowok yang sok preman ini.

"Lagian, lo cantik-cantik kenapa mau sih, sama nerd burik kayak dia," celetuk cowok yang berambut keriting dan kancing bajunya yang terbuka. Terlihat seperti berandal jalanan.

Reina yang mendengarkan itu pun naik pitam. Reina mendekat pada cowok berambut keriting itu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bogeman mentahnya jatuh pada wajah cowok berambut keriting itu. Berani-beraninya mereka menghina calon pacarnya.

Walaupun tak seberapa pandai ia berkelahi, jika untuk memberi pelajaran untuk bedebah kecil ini ia bisa.

Reina melihat seluruh isi kantin sudah penuh dengan siswa-siswi lain. Ternyata aksinya itu mengundang semua perhatian seluruh siswa-siswi di sini.

Dengan lantang Reina mengatakan, "Mulai sekarang, Galang jadi pacar gue! Jadi, kalian jangan berani ngapa-ngapain Galang, kalo gak mau berurusan, sama gue!"

Ucapannya membuat seluruh isi kantin menganga. Seorang most wanted girl mengeklaim seorang nerd sebagai pacarnya? Apakah ini dunia terbalik? Rasanya ada perasaan tak rela dari kaum adam mendengar pernyataan Reina barusan.













[JANGAN LUPA VOTE SESUDAH MEMBACA! KOMEN JUGA BOLEH!]

***
TBC!

Nerd Boy & Absurd Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang