1

2.2K 95 4
                                    

.
.
.

"Sayang apakah kamu sudah siap?" Tanya seseorang dari ruang tengah.

"Sebentar lagi sayang aku harus merias wajahku" balas nya.

Tap Tap tap 

Suara langkah kaki yang berjalan kearah walk in closet.

"Felix kau tidak perlu berhias wajahmu sudah sangat cantik" ucap Changbin sembari melingkarkan tangannya di perut milik Felix Istrinya.

"Abin hari ini teman ku berulang ta dan pasti banyak media yang meliputnya, bagaimana jika mereka melihat model terkenal sepertiku tidak berias" ucap felix kepada Changbin. Changbin memutar tubuh Felix agar berhadapan dengannya.

Malam ini Felix memaksa suaminya untuk ikut menghadiri pesta Pernikahan sahabatnya.

"Hei sayang apa yang kau lakukan aku harus segera bersiap atau nanti kita akan terlambat" Changbin tak menjawab ucapan Istrinya. Ia menarik leher Felix sehingga membuat kedua bibir mereka bertemu, Changbin mulai melumat bibir istrinya dengan sangat lembut dan melepas pautannya ketika mendengar suara pintu terbuka.

Cklek

"Mom Dad kenapa kalian lama sekali" Tanya seorang anak laki laki berumur 5 tahun.

"Yongbin sudah berapa kali Mommy bilang kalau masuk kamar itu ketuk dulu pintunya sayang" ucap  Felix lalu berjalan mendekati putranya.

Seorang lelaki bisa hamil? Ya Felix adalah pemuda yang spesial ia bisa mengandung dan memiliki rahim.

"Yongbin Kesayangan Daddy Hug me? " Yongbin mendekat kearah Changbin lalu memeluk Daddy nya dengan sangat erat.

"Kenapa Dad and Mom lama Binne kan udah nungguin katanya kita mau ke rumah Grandma." Ucap Yongbin sembari memeluk Daddy nya.
.
.

"Mah maaf ya Felix ngerepotin, Felix gaakan pulang larut kok" Ucap Felix kepada ibunya.

Ya saat ini mereka sudah sampai dirumah milik Orang tua Felix karena Felix dan Changbin harus menghadiri pesta orang dewasa jadi Felix tidak bisa mengajak Yongbin dan berakhir dititipkan di rumah kedua orang tuannya.

"Gapapa kok nak, Mamah malah seneng kalo ada Binne nanti Binne suruh nginep disini aja ya" Ucap Mamah Felix sembari mencubit pipi Yongbin.

"Beneran nggak ngerepotin nih mah?" Tanya Changbin dengan ragu.

"Iya gapapa cepet kalian berangkat gih, nanti pestanya keburu udahan loh"

"Yaudah mah, Changbin sama Felix berangkat ya bye" Pamit Changbin kepada mertuanya.

"Iya nak hati hati yah"

"Bye bye Daddy Mommy" Yongbin melambaikan tangannya kepada kedua orang tuannya yang pergi.
.
.

30 Menit kemudian mobil mereka memasuki sebuah Basement hotel bintang 5 dimana acara itu dilangsungkan.

"Sayang kaya nya kita harus bulan madu kedua disini, Yongbin kan malam ini menginap di Rumah mamah." Ucap Changbin sembari menaik turunkan alisnya  sambil menatap ke arah Felix dengan tatapan jahil nya.

"MESUM!!!" Teriak Felix sembari mencubit perut Changbin dengan kuat.

"AWWWW AWW SAYANG SAKIT~" ucap changbin sambil mengelus perutnya.

Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

"Hmm menarik juga".

.
.
.

Changbin dan Felix menginjakan kaki di Ballroom bernuansa Putih.

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang