Poligami

2

Saat mereka asik berbincang Pasangan Chanmin datang dengan seseorang yang tak asing bagi Felix dan Jisung, namun Sangat Asing bagi Changbin dan Minho.

"Loh Hyunjin kan?" Tanya Felix kepada pemuda berambut sebahu berwarna baby pink dan bibir yang tebal.

"Oh senior Felix?" Bukannya menjawab pemuda itu malah balik bertanya kepada Felix.

"Oh kalian saling kenal ya?" Tanya Chan kepada Felix dan pemuda yang diketahui bernama Hyunjin.

"Iya Pak Bang tadi siang kita baru aja pemotretan produk kecantikan" Jawab Hyunjin.

"Ah iyah kenalin Hyunjin ini Changbin suami saya" ucap Felix sembari menarik tangan Changbin untuk berjabatan dengan tangan milik Hyunjin, Changbin hanya pasrah dengan apa yang dilakukan Istrinya.

"Hwang Hyunjin"

"Seo Changbin" ucap Changbin dengan nada Dingin.

"Oh iyah Bin ini model yang kemaren gue omongin, Gimana sesuai sama tema ga?" ucap Chan kepada Changbin.

Ya Hyunjin menandatangani Kontrak kerja dengan perusahaan Milik Changbin dan Chan adalah Asisten pribadi Changbin jadi Changbin adalah atasan Chan.

Changbin memandangi Hyunjin dengan teliti sembari mengelus dagu nya seperti orang yang tengah berpikir keras.
Felix yang melihat Changbin menatap Hyunjin seperti itu membuatnya cemburu, padahal Changbin hanya sedang menilai Modelnya. Kenapa tidak Felix yang menjadi modelnya? Karena Changbin tidak ingin Istrinya memilik jadwal yang pada dan kelelahan, apalagi pemotretannya akan dipuncak Changbin tidak ingin Istrinya meninggalkan Yongbin putra mereka.

"Pilihan lo ga pernah salah Chan, tapi tetep Sexy istri gue " ucap Changbin sembari tersenyum puas kearah Chan. Tanpa disadari wajah Felix merona karena ucapannya.

"Loh Jiji kamu juga disini?" Tanya Hyunjin kepada sahabatnya, mereka bertiga mengerutkan keningnya.

"Hehe iya Je nemenin kak Minho" jawab Jisung sembari tersenyum kearah Hyunjin.

"Jisung kenal sama dia?" Tanya minho sembari menunjuk ke arah Hyunjin.

"Haje temen kecil Jiji terus rumah kita juga tetanggaan" jawab Jisung dengan pipi yang masih mengembung karena kue yang ia makan di simpan dimulutnya karena tak kunjung ia telan.

Mereka semua hanya ber-oh ria.

.
.
.

Acaranya sudah selesai, Changbin memutuskan untuk menyewa kamar di hotel tersebut karena sangat lelah untuk mengemudi.
Changbin tengah membersihkan dirinya di sedangkan Felix tengah bersandar di headboard  ranjangnya menunggu suaminya selesai mandi karena ia sudah mandi dari tadi.

"Sayang kamu belum tidur hm?" Tanya Changbin yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang bertengger di pinggangnya.

Felix tak menjawab pertanyaan Changbin. Semenjak Hyunjin dan Changbin berkenalan tadi sikapnya mendadak dingin kepada Changbin.

"Sayang kamu kenapa hm? Suami nanya itu ya di jawab dong ini malah diem aja" Changbin duduk disamping istrinya yang kini tengah memainkan ponselnya dengan wajah yang terlihat  kesal.

"Sayang?" Changbin menarik dagu Istrinya dengan kedua jarinya.

"Apaan sih kak" jawab Felix dengan ketus.

"Apaan sih kak sana ah jangan peluk peluk kamu belum pake baju~" Rengek Felix ketika tiba tiba Changbin memeluknya dari belakang.

"Aku kan suami kamu gapapa dong peluk peluk gak pake baju juga"

Changbin menenggelamkan kepalannya di leher putih Felix dengan sesekali menciumi leher Istri manisnya itu.

"Kak ngapain sih iih, sana ah peluk Hyunjin aja sana!" Ucap Felix sambil mempoutkan bibirnya, Changbin yang sadar Istrinya tengah cemburu malah menyemburkan tawannya.

"Ih malah ketawa nyebelin bangett sihhh" Felix memukul mukul dada Bidang milik suaminya

"Oh jadi ceritanya Istriku ini lagi cemburu ya"

Cup

Changbin mengecup bibir Felix sekilas.

"Dengerin yah sayang, kamu itu Istri mas satu satunya buat Aku Lix mau seberapa banyak orang yang menggodaku hati aku tetep buat kamu, Hyunjin gak ada apa apanya sama kamu apalagi kalo udah mendesah di bawah aku uh kamu itu cantik banget." Ucap Changbin lalu mengecup bibir Felix dengan lembut. Pipi Felix merona karena ucapan suaminya. Lumatan ittu berubah menjadi lumatan panas dan bergairah. Changbin menarik tengkuk leher Felix untuk memperdalam cumbuannya.

"Enghh~" satu desahan lolos dari mulut felix sehingga membuat Changbin semakin bergairah dan melepas baju yang Felix kenakan.

Malam itu mereka habiskan dengan berolahraga ranjang.
Kalian pasti ngertikn?.
.
.
.

Lanjut jangan nih?