Poligami

25

.
.
.

2 bulan kemudian...

Changbin sudah menikahi Wooyoung dan menempatkan pemuda manis itu di Mansion bersama istri nya yang lain..

Hyunjin dan Minho menyambut Wooyoung dengan ramah sedangkan Felix ia masih belum menerima istri keempat dari suaminya itu. Dan dia masih bersikap ketus kepada Hyunjin dan Minho pemuda manis itu akan lebih banyak diam saat makan bersama namun Changbin selalu memberinya perhatian lebih saat itu dan membuat suasana hatinya sedikit membaik.

Yongbin sudah mengetahui tentang para istri dari ayahnya anak itu tidak menolak sama sekali justru dia lebih dekat dengan para istri ayahnya daripada ibunya sendiri karena Felix sering pulang larut karena ada pemotretan.

Usia kandungan Hyunjin sudah menginjak 8 bulan 3 minggu satu minggu 10 hari lagi bayi nya akan lahir  sedangkan Wooyoung baru menginjak 3 bulan. Bayi Hyunjin berjenis kelamin perempuan hal itu membuat keluarga Seo dan keluarga Hwang turut bahagia.

Sedangkan Minho pemuda itu baru mengetahui kehamilannya satu minggu yang lalu usia kandungannya 3 minggu hal itu membuatnya bahagia karena ia tengah mengandung anak pertama nya dengan lelaki yang ia cintai.

Wooyoung awalnya pemuda itu menolak untuk tinggal satu atap dengan istri Changbin yang lain namun suaminya itu memaksa dan berakhir ia harus tinggal satu atap dengan istri Changbin yang lain ia mengira semua istri Changbin akan memusuhi nya namun dugaannya salah hanya istri pertama nya saja yang memusuhinya sedangkan yang kedua dan ketiga sangat baik padanya.

Sudah 3 hari ini Changbin tidur di kamar Hyunjin karena pemuda manis itu sering merasakan sakit pada bagian pinggang dan kakinya mulai membengkak.

"Gimana sayang udah enakan belum?" Tanya Changbin kepada sang istri yang tengah bersandar di sofa nya.

"Udah agak mendingan sayang, kamu mending nengokin kak Woo sama Kak Minho aja sana Hamil muda itu lebih nyiksa kak" ucap Hyunjin dengan senyum tulus terukir di bibirnya.

Hal itu membuat Changbin semakin jatuh Cinta kepada Hyunjin, Changbin menarik Hyunjin lalu memeluknya dengan pelukan hangat sembari mencium kening si manis.

"Aku gak ngerti kenapa kamu malah milih lelaki yang udah beristri waktu itu Hyun padahal kamu itu manis,baik, cerdas, dewasa lagi tapi kamu malah milih aku buat pendamping kamu dan rela jadi istri kedua"

"Karena kamu punya daya tarik sendiri kak, kalau masalah bersikap dewasa aku harus bersikap kaya gitu. Awalnya gak gaakan ngira kalo kamu bakalan nikah lagi tapi...ternyata aku salah... Jujur ya kak waktu Grandpa datang terus ngasih kabar kalo kamu harus nikah sama cucu mendiang temannya disitu aku mau mundur dan lupain kamu toh aku bisa rawat anak ini sendirian tapi  kalo dipikir² lagi kesian nanti anakku di masa depan dia gak bisa ngerasain gimana rasanya punya ayah dan aku milih bertahan waktu itu,

Aku juga gak yakin kalo aku bisa lupain kamu semudah itu karena aku sayang kamu kak Changbin"  ucap Hyunjin sambil menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher sang suami.

"I love u more Hyun" ucap Changbin lalu membaringkan Hyunjin di sisinya.

"Aku nengokin Minho sama Woo dulu ya sayang...kalo ada apa apa telpon aku ya..." Ucap Changbin sebelum benar benar meninggalkan istri keduanya, Hyunjin hanya tersenyum manis kearah suaminya.

Seharunya malam ini ia menghabiskan waktu dengan Minho jadi ia memilih ke kamar Wooyoung terlebih dahulu. Arah kamar Wooyoung dan Minho berlawanan arah namun letak kamar istri keempatnya itu tak jauh dari kamar istri pertamanya jadi ia memilih menghampiri Felix terlebih dahulu.

Cklek

Saat membuka pintu ia menemukan istri nya tengah duduk di atas ranjang dengan laptop yang menyala dan kertas yang berhamburan di atas kasur.