29

348 41 24
                                    

🔞⚠️⚠️⚠️
.

.

.

.

.

Siang harinya, Changbin memilih untuk pulang sejenak karena ada orang tuanya yang menjaga Hyunjin di rumah sakit.

Setiba nya di rumah ia memilih memasuki ruang makan karena lupa sarapan pagi tadi, setiba nya di ruang makan pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah seorang pemuda manis yang tengah berdiri di depan kulkas khusus untuk penyimpanan buah ditemani oleh beberapa pelayan yang berdiri di depan dan di samping pintu, Changbin mendekat kearah pemuda tersebut dan melingkarkan tangannya di perut yang agak membuncit itu lalu meletakan dagunya di bahu istrinya dengan sesekali mencium leher putih milik sang istri.

Sang empunya perut jelas tersentak kaget dengan apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Menurut kamu lebih enak mana? Mangga atau semangka?" Tanya pemuda itu sambil mengelus lengan sang suami yang tengah memeluknya.

"Kamu mau nya apa?" Bukannya menjawab Changbin malah balik bertanya kepada istrinya.

Wooyoung mengambil melon yang sudah terpotong kecil lalu membawa nya ke meja makan, Wooyoung menarik lengan Changbin menduduki sebuah kursi lalu ia duduk di atas pangkuan suaminya.

"Kamu ngapain aja hari ini?" Tanya Changbin kepada sang istri yang tengah memasukan potongan buah me mulutnya.

Para pelayan memilih keluar ruangan agar atasannya menghabiskan waktu berdua dengan istrinya.

Bukannya menjawab Wooyoung malah menarik tengkuk Changbin mengajak suaminya itu untuk berciuman, Changbin yang awalnya terkejut kini mulai mendominasi tangannya tak tinggal diam ia meraba pantat Wooyoung lalu meremasnya sesekali.

Karena merasa kehabisan napas Wooyoung mendorong bahu sang suami, Changbin turun menciumi leher putih sang istri membuat pemuda di pangkuannya mendongak ke atas tangan kanannya kini sudah berada di dalam baju Woo mengusap perut buncit milik sang istri sebentar lalu naik ke atas tempat dimana putingnya berada.

"Eungghhh..." Lenguhan terdengar dari bibir Wooyoung membuat sesuatu di bawah sana mengeras karenanya, Changbin melepaskan baju yang di kenakan oleh sang istri lalu menghisap puting nya dengan rakus membuat pemuda yang di pangkuannya menggeliat keenakan.

"Ahh...eunghhh..."

Tangan kirinya sibuk menahan pinggang sang istri dan tangan kanannya berada di dalam celana yang Wooyoung.

"Shhhh ahh Bin..." Desah Wooyoung sembari menggerakan pinggulnya agar pantat sintal nya bergesekan dengan sesuatu yang kini mengeras di bawah sana.

"Woo pindah ke kamar yuk"

Tanpa menunggu jawaban dari sang istri kini Changbin menggendong  Wooyoung menuju kamarnya.

Setibanya di kamar Changbin meletakan sang istri dengan hati hati mengingat ada kehidupan di perut pemuda manis itu.

"Woo kamu di atas deh" perintahnya kepada sang istri.

Tanpa menunggu waktu lama Wooyoung  mendudukkan diri di atas perut Changbin lalu membuka celananya dan juga celana sang suami.

"Kamu mau langsung?" tanya Wooyoung kepada sang suami dan di balas anggukan kepala oleh Changbin.

Wooyoung mengarahkan penis Changbin yang sudah menegang menuju hole nya Yang sudah berkedut minta di isi.

Jleb

"Aakkkhh b-besar ssshhh"

Dengan sekali hentakan Wooyoung memasukan penis besar milik suaminya kedalam hole nya..

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang