43

316 41 38
                                    

Hai...
Kaget ga?
.
.
.
.
.

Sesuai keinginan para istrinya akhirnya Jisung pindah ke Mansion mereka dengan perasaan campur aduk.

Sebenarnya ia tidak mau tinggal bersama para istri Changbin yang lain karena pasti mereka semua akan membencinya begitu pikirnya.

Jisung melangkahkan kaki memasuki Mansion besar milik suaminya langkahnya terlihat ragu berbeda dengan putrinya yang berjalan berdampingan bersama suaminya di depan sana.

Jisung ditempatkan di kamar lantai dua yang letaknya tak jauh dari kamar Hyunjin. Ia ragu untuk bertemu Hyunjin karena merasa tidak enak namun ia tahu pasti sahabatnya itu akan merimanya mungkin(?).

Jisung memasuki kamarnya untuk membereskan barang-barang di bantu oleh pelayan yang Changbin sediakan. Sedangkan kan Changbin suaminya itu sedang mengantar kedua anak mereka ke kamar nya masing masing.

Kamar Clara dan Cleo bersebelahan di pintu nya terpasang nama mereka begitu juga dengan kamar yang lain.

Di  paling ujung kamar bertuliskan nama Yongbin kakak kesayangannya lalu di sebelahnya lagi Ethan? Siapa dia pikirnya lalu di sebelahnya lagi tertulis nama Jennifer di kamar itu Clara sudah tidak asing dengan nama itu karena kakak nya sering menolaknya bermain dengan alasan ingin menemani Jennifer ini lah itu lah.  Dan tepat di samping nya kamar bertuliskan nama William dan Clara juga tidak asing dengan nama itu. Dan di sebelah Cleo tertulis nama Nathan dan yang lainnya kamar tamu.

"Dad, siapa itu Nathan sama Ethan?" Tanya Clara dengan penasaran. Changbin menatap anaknya dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Eh? Bunji gak pernah cerita sama kalian?" Keduanya menggeleng kan kepala membuat Changbin menghembuskan nafas lelah.

"Ethan sama Nathan itu adik kalian. Sama seperti kalian mereka juga kembar Daddy sengaja kasih mereka kamar yang agak jauh soalnya mereka berantem terus kerjaan nya" ucap Changbin membuat kedua anaknya mengangguk paham.

"Yaudah sekarang kalian tidur udah malem barang-barang nya biar nanti pelayan yang beresin" ucap Changbin lalu mengecup kening kedua anaknya sebelum melenggang pergi.

Changbin menekan tombol Lift sambil tersenyum lebar mengingat malam ini ia akan tidur bersama Felix dan istrinya yang satu itu pasti selalu mempunyai kejutan untuk memuaskannya di ranjang.


Keesokan harinya mereka sarapan bersama hari ini Minho yang memasak. Yongbin duduk di samping kanan Changbin dan Minho di samping kirinya lalu Hyunjin dan Felix di tengah Wooyoung dan Hyunjin di sebelah Wooyoung tempat Jisung duduk.

Urutan kursi anak-anak nya Yongbin yang duduk paling dekat dengan Changbin lalu di samping si sulung ada Ethan, Jennifer, Nathan, William, Clara dan Cleo.

Jisung terlihat lebih kaku karena ini pengalaman pertamanya makan bersama dengan para istri Changbin dengan statusnya yang juga Istri Changbin.

"Ho gue cuman mau ngasih tau kalo darah gue udah normal jadi lo gak perlu buat darah gue naik" ucap Wooyoung dengan senyum lebar kearah Minho.

Changbin jelas mengerti apa yang di maksud Wooyoung tapi ia memilih diam mengingat bertapa galak nya Minho.

"Banyak ngomong lo tinggal makan doang juga" ucap Minho dengan sewot.

Clara dan Cleo saling bertatapan mereka sedikit takut dengan Minho.

"Ya ampun kak Minho mau bikin aku darah tinggi atau gimana? Pasti kak Minho masukin garam satu ember yaa" ucap Hyunjin dengan sedikit Drama nya. Para anak-anaknya sudah terbiasa dengan sikap Hyunjin yang penuh drama berbeda dengan Clara dan Cleo yang menatap Hyunjin dengan tatapan aneh.

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang