10

583 51 0
                                    

Keesokan harinya, Changbin terbangun karena ada tangan kecil yang mengusap wajahnya.

"Pagi kak" Ucap pemuda dengan senyuman manis nya.

"Jeje kakak cape banget... 5 menit lagi bangunin yah Kakak ngantuk"

"Yaudah Jeje mau mandi dulu ya kak. Siang ini Jeje mau balik ke LA soalnya bentar lagi masuk kuliah" ucap Jeongin lalu berjalan menuju kamar mandi belum sempat ia menutup pintu kamar mandi sebuah tangan kekar melingkar di perutnya.

"Hah? Masa mau balik lagi sih de baru juga beberapa minggu di Indo de" ucap yang lebih tua sembari mempererat pelukannya.

"Katanya risih gimana sih kakak ini" Changbin tidak menjawab sama sekali Ia masih betah memeluk tubuh kecil sepupunya.

"Kakak belum ajak kamu jalan jalan, dari dulu kan kita suka jalan jalan bareng" ucap nya sembari mendusel di cekung leher Jeongin.

Sosok Changbin yang seperti ini yang Jeongin suka, jangan salahkan dia jika ia akan jatuh semakin dalam kepada kakak sepupunya itu. Changbin selalu memanjakan Jeongin dari dulu ia selalu menganggap kalau pemuda itu ada bayi yang harus dijaga.

"Tahun baru nanti Jeje pulang lagi kok kak, oh iyah tadi Hp kakak bunyi terus tuh kayanya dari kak Felix deh" Changbin segera melepas pelukannya dan berlari kecil menuju ranjang untuk mengambil Ponselnya, Jeongin terkekeh kecil lalu segera menutup pintu kamar mandi dan membersihkan diri.

Changbin merasa bersalah karena semalam ia sudah membentak istri dan anaknya, dengan tergesa-gesa ia menyalakan ponselnya dan melihat banyak pesan masuk dari istrinya.

My wife
|Sayang maafin aku ya...
|Jangan tinggalin aku😭
|Sayang baby mau ke air terjun sama kamu
|Daddy bangun maafin Fellie. Fellie sama baby kangen daddy hiks...

Changbin terkekeh gemas saat membaca pesan dari istri manisnya.

Sayang aku yang harusnya minta maaf|
Ayo kita jalan jalan, kamu mau ke air terjun kan?

|Kamu beneran???? Yeee oke sayang aku tunggu yaaa

Iya sayang aku mandi dulu ya..|

|Yes Honey

Changbin segera Bangkit dari tempat duduk dan mengambil beberapa pakaian di lemarinya.

"Je kakak mau keluar dulu ya" teriaknya didepan pintu kamar mandi.

"Iya!!"

Setelah mendengar jawaban dari adiknya ia segera berlalu pergi keluar dari kamarnya dan berhenti di depan pintu kamar disebelahnya.

Tok tok tok

Tak menunggu waktu lama napak seorang pemuda manis membuka pintu lalu berhamburan ke dalam pelukan Changbin.

"Sayang aku mandi disini ya Jeje lagi mandi  emmm atau kita mandi bareng aja Gimana Bye?" Tanya Changbin sembari menaik turunkan alisnya dan jangan lupakan senyuman jahil nya.

"Kakak~apa semalem kurang yaa masa mau minta jatah lagi sih~" rengek pemuda itu sembari bergelayutan manja di tangan Changbin.

"Kau terlalu cantik Fel sampai sampai Aku gak bisa nahan hasrat buat makan kamu"ucap Changbin sembari menenggelamkan kepalanya di cekung leher Felix.

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang