38

311 38 11
                                    

Hai...

.
.
.
.
.

Changbin baru saja tiba di Indonesia ia tidak mengatakan kepada para istrinya bahwa ia pulang  hari ini, jam menunjukan pukul 3 pagi yang mana pastinya para penghuni sedang tertidur pulas.

Changbin menggandeng tangan Felix memasuki Mansion nya dengan cara mengendap seperti pencuri. Yah Changbin menceritakan semuanya tentang Han Jisung hal itu membuat Felix terkejut dan berakhir Felix memukul kepalanya menggunakan remote AC.

"Kenapa kita kaya maling gini sih kak?" Bisik Felix di telinga suaminya.

"Takut pada bangun... Buat kali ini aku tidur sama kamu dulu ya Fel" jawab Changbin dengan berbisik kembali di telinga sang Istri.

Bruk

Saat melewat kamar Wooyoung, mereka mendengar seperti ada benda besar yang terjatuh. Changbin membuka pintu kamarnya sedikit untuk melihat apa yang terjadi. Matanya melebar ketika melihat  dua orang yang tengah bergelumuh panas di sofa.

"Ahh mhh terus Joong..."

"Sssttt jangan berisik sayang  nanti Woo bangun ahh"

Seonghwa dan Hongjoong sepasang kekasih itu tengah bercinta dengan saling berbisik.

"Kak jangan di liat" Felix menarik lengan suaminya agar tidak mengganggu sepasang kekasih yang tengah bercinta itu.

"S-sayang ada Woo loh di dalem tapi mereka malah kaya gitu" tanya Changbin dengan ekspresi yang masih terkejut.

"Kak Wooyoung juga tidur. Udah sih ayo tidur aku udah ngantuk banget nih" rengek Felix sambil menarik lengan Changbin untuk menuju kamarnya.

Changbin dan Felix memilih langsung pulang ke Mansion sedangan kan Yongbin dan Jeongin pulang ke rumah keluarga Yang. Jisung, Jaehyung dan anak-anak mereka memilih pulang ke Apartemen yang Changbin berikan.

Pagi harinya seperti biasa, ruang makan akan di penuhi oleh para istri Changbin dan juga para sahabatnya. Changbin belum juga keluar dari kamarnya karena harus menunggu Felix yang masih betah berendam di Bathtub.

Ngomong-ngomong soal kejadian beberapa waktu lalu di London. Mereka sepakat untuk menyembunyikan nya dari para istri nya karena Changbin tidak ingin Felix semakin dirundung oleh para istrinya dan juga keluarganya.

Suasana ruang makan sangat sepi karena tidak ada perkelahian antara Minho dan Felix. Mereka semua menikmati makanannya dengan tenang.

"Semalem aku nyium bau Parfum Changbin" ucap Minho memecahkan keheningan.

"Perasaan lo aja kali, orang Changbin telpon gue kalo dia gak jadi pulang soalnya masih banyak kerjaan"sahut San.

"Ini antara beneran sibuk kerjaan atau sibuk honeymoon sama Felix sih?" Tanya Hongjoong dengan asal, hal itu membuat ketiga istri sahabatnya menatap dengan tidak suka.

"Di jaga kalo ngomong. Gue tusuk garpu juga tuh mulut" ucap Minho sambil menodongkan garpu ke arah mulut sahabatnya. Hal itu mengundang tawa dari temannya yang lain.

"Selamat pagi~" teriak Changbin di ambang pintu dengan Jannifer di gendongannya dan Felix di samping nya.

Ruangan menjadi hening karena kedatangan Changbin yang tak di sangka-sangka. Changbin duduk di tempat duduknya di ikuti oleh Felix dengan wajah angkuh nya seperti biasa.

"Jane kangen Daddy? Iya sayang uuu anak daddy yang paling cantik" bayi itu tersenyum ketika Changbin mengajak nya mengobrol.

"Sayang mau makan apa?" Tanya Felix tanpa menghiraukan ekspresi terkejut yang mereka tunjukan.

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang