28

406 41 32
                                    

Hai...

.
.
.
.
.
.

Disini Changbin sekarang di depan ruang operasi keringat dingin membasahi tubuhnya ia tak henti henti merapal doa untuk keselamatan istri dan juga bayi nya..

Chan, Hongjoong, Mingi dan Yeosang menemani Changbin yang sedari tadi duduk dengan gelisah.

Tiba-tiba pintu ruang operasi terbuka menampilkan sosok wanita muda dengan pakaian hijau khusus untuk operasi.

"Keluarga Hyunjin Seo?" Tanya wanita itu menatap kearah para lelaki yang duduk di dekat sana.

Dengan sigap Changbin berdiri tanpa mengatakan apa apa wanita yang tak lain adalah perawat itu memberikan jas berwarna hijau untuk Changbin kenakan. Walaupun masih bingung Changbin tetap mengenakan jas tersebut.

"Mari tuan operasi akan segera di mulai" ucap wanita itu mempersilakan Changbin untuk masuk terlebih dahulu.

Changbin melangkahkan kaki mendekat ke arah Hyunjin istrinya yang kini tengah meringis kesakitan di atas ranjang rumah sakit.

"Hyun? Tenang sayang ada aku disini" ucap Changbin menenangkan sang istri sambil terus mengecup punggung tangah Hyunjin.

Yah, Hyunjin terkena gelasnya yang di lempar Felix membuat Seisi ruangan terkejut terlebih Minho ia sangat marah karena Felix berniat mencelakainya beruntung tadi ia menghindar coba kalau tidak, mungkin janin nya tidak bisa terselamatkan.

Minho maju lalu meriaki Felix sambil menampar pemuda manis itu. Minho ngambil garpu di meja hendak menusuk Felix namun para sahabat nya terlebih dulu menahannya.

Pokoknya Minho marah sama Felix!!!
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Disisi lain Felix terus mondar mandir di dalam kamar dengan ponsel yang berada di genggamannya, setelah kejadian beberapa waktu lalu Changbin menarik lengannya dan mengunci pemuda manis itu di dalam kamar nya.

"Semoga aja hasil USG bener kalo bayi Hyunjin itu cewe ya By" ucap Felix kepada seseorang di sebrang sana.

"Tenang sayang, kalau misalkan bayi dia cowo kamu bisa bunuh anak itu kan? Aku akan membantumu sayang"

"Aku harus gimana? Aku belum mau cerai dari Changbin anakku belum jadi pewaris By~" rengek Felix kepada seseorang di sebrang sana.

"Kamu jangan terlalu overthingking sayang... Aku yakin Seo Changbin itu gak akan secepat itu ceraiin kamu sayang..."

" Semoga aja ucapan kamu bener By"

"Kamu awasi aja Istri ketiga sama keempat nya takut salah satu dari mereka hamil anak laki laki bisa bahaya nanti posisi Yongbin"

"Iya by iya... Yaudah aku matiin telponnya dulu ya aku mau mikirin gimana caranya nyingkirin bayi yang ada di perut Minho" ucap Felix dengan menghembuskan nafas lelah nya.

"Iya sayang semangat ya sayangku"

Felix melambai kearah kamera Ponselnya sebelum menekan tombol merah pada ponselnya, Felix melanjutkan aksi mondar mandirnya sambil bergumam tidak jelas.

Poligami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang