Hai...
.
.
.
.Sepulang nya dari rumah sakit, Jisung disambut tak ramah oleh para istri Changbin yang tengah berdiri di ruang tengah dengan tatapan tak bersahabat.
"Clara sayang ke kamar duluan ya. Bunji mau ambil makan buat kamu minum obat" ucap Jisung dan i balas anggukan oleh putrinya.
Saat hendak berjalan ke ruang makan lengannya di cekal oleh Felix yang kini menatapnya dengan tajam.
Plak
Satu tamparan mendarat di Pipi Jisung "Apa maksud kamu tampar Yongbin hah?" Tanya Felix dengan suara rendah nya.
Jisung tak menjawab dan ia memilih menepis lengah Felix sebelum kemudian melenggang pergi menuju ruang makan.
Tentu saja Felix kesal karena merasa di abaikan. Pemuda manis itu hendak menyusul Jisung namun pergelangan tangannya lagi² di cekal oleh seseorang.
"Biarin aja Fel, biar Changbin aja yang ngomong sama dia" ucap Wooyoung menenangkan istri suaminya yang kini ia anggap seperti adiknya.
Malam harinya Changbin tiba di rumah pada pukul jam 8 malam bersama dengan Minho.
Malam ini Changbin harus tidur bersama Felix, saat ia memasuki kamar nya Felix tengah bersantai di balkon rumah mereka dengan secangkir coklat panas.
"Kak kamu udah pulang?" Sapa nya ketika mendengar langkah kaki.
Changbin mendekat ke arah sang Istri dan duduk di samping pemuda manis itu.
"Kak aku mau cerita"
"Cerita apa sayang?"
"Tadi sore Jisung nampar Yongbin sampe pipi anak itu merah" adunya dengan mata berkaca-kaca.
"Kamu tau sendiri kan, kita gak pernah kasar sama Yongbin cuma dia doang yang berani kaya gitu kak" Changbin jelas saja terkejut dengan aduan istrinya itu. Yongbin adalah anak sulung yang sangat ia dambakan dulu mendengar putra nya di sakiti orang lain rasanya ia tidak terima.
Changbin tak menanggapi ucapan istrinya ia segera bergegas keluar kamar dan berjalan ke kamar Jisung.
Saat tiba disana ia tidak menemukan pemuda tupai itu dan ia berinisiatif ke kamar putra dan putrinya.
Benar saja Jisung tengah berada di kamar Clara yang tengah tertidur di atas ranjang nya.
"Ji kita butuh bicara" bisik Changbin agar tak membangunkan putrinya yang tengah tertidur.
"Jidat Clara berdarah gara-gara tadi sore main sepeda karena di dorong sama Jennifer. Dan Yongbin bilang Clara bukan adiknya aku kebawa emosi dan gak sengaja nampar dia" Jisung tau betul kemana pembicaraan Changbin jadi ia memutuskan untuk menceritakan terlebih dahulu kepada sebelum suaminya mengomel.
"Tapi kamu gak bisa gitu Ji, Yongbin itu anak aku"
"Clara juga anak kamu loh kak hikss.." terdengar isakan di belahan bibir istrinya yang kini tengah menunduk. Ah Changbin jadi tidak tega jika begini.
Changbin mendekat kearah istri tupai nya lalu memeluk pemuda manis itu dengan erat.
"Kamu gak adil hiks kamu selalu belain mereka. Aku tau kamu nikahin aku juga karena terpaksa kan? Kalo kaya gini aku mau cerai aja!" Ucap Jisung tak sadar meninggi kan nada bicaranya.
Changbin semakin mengeratkan pelukannya lalu mengangkat tubuh istinya dan membawanya keluar dari kamar putrinya.
Setiba nya di kamar Jisung. Changbin mendudukan istrinya di samping ranjang.
![](https://img.wattpad.com/cover/259126989-288-k606761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Poligami
RomanceCerita tentang kehidupan Seo Changbin dan para istrinya. 🔞🔞🔞 Bxb #gay #homo Tidak di anjurkan untuk Homophobic Jangan sampai salah lapak yaa... . . . .