Kali ini hujan yang mengantarkan kisah-kisah pilu kepada dedaun yang telah lama menjadi
Diiringi oleh gemercik air, dihantarkannya oleh hujan, segenggam harapan tentang hari-hari cerah yang belum kunjung tiba
Dan saat tanah dan hujan saling bersapa salam, mengingat tentang kali terakhir mereka saling bersua
Adapun kita,
Yang haru terombang-ambing, diantara laut kelabu dan gemericik badai nan jauh dipelupuk mataAku ucapkan kepadamu, wahai renjana penopang pilu
Bahwa badai pasti berlalu, dan jika dikau lelahAku mohon, jangan sungkan untuk berlabuh.
-Alif
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamunan Dua Dini Hari
PoetryDirajutnya berbait-bait syair perihal cinta dan benci. Dijadikannya sekat-sekat tinggi dihadapan semesta dan seisinya. Dan kepadanya ia kembali dengan penuh sesak, membawa serpihan perasaan yang dijadikannya api. Dan pula kepada api, ia kembali kep...