Pada Hari Yang Berjanji

42 11 1
                                    

Seperti hari mendung yang sedang kesusahan,

Apakah kelabu di langit yang seharusnya biru juga bergantung pada matamu yang kemarin malam terlanjur kemarau?

Aku tahu pasti engkau masih menanti hari yang sedari dulu dikau nanti,
Lalu dinamakan apa hari yang tak kunjung tiba?

Pada hari yang berjanji menjadi saksi di penghujung hari-hari lainnya

Pada hari yang gerimis, jatuh tak menentu dengan jutaan mungkin-mungkin bersama rintik

Menghadap padakukah telunjuk mungil milik mu ketika gerimis berhenti?

Dibawah seribu pohon cemara, bersama tetes gugur rintik hujan,  ialah kita,

Dua insan yang saling bertatap tenggelam dalam diam
jatuh pada tawa ria

Ketika kita ialah sekedar mereka yang kelak dapat berakhir menjadi siapa saja

-Alif

Lamunan Dua Dini HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang