Senandung Setelah Maret

123 26 2
                                    

Ku senandung kan nama mu diantara maret dan mei.

Kau adalah lantunan yang tak ingin ku akhiri,
Walau bait lirik tentang mu tak henti memekik hati.

Oh...
Melodi mu candu, semakin ku mabuk dalam tipu muslihat dan rayu-rayu palsu.

Oh...
Irama mu syahdu, semakin ku ingin merenggut tangis dan tawa dari paras cantik itu.

Bak para penikmat seni, ku nikmati tiap untaian bunyi yang ku dengar dari bibir manis mu.

Ini adalah euforia sementara yang dielu-elukan para pendahulu,

Oleh mereka yang singgah dan kau hibur, sebelum diriku.

-Alif

Lamunan Dua Dini HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang