Sajak Malam Sunyi

104 19 0
                                    

Dalam baris dan bait sajak ini
Diabadikannya sesal dan cinta
Dengan harap, mungkin saja kelak
Akan engkau baca

Dalam lembar-lembar ini,
Biarkan ia mengukir,
Dialog sederhana antara nya dan malam-malam sunyi

Ditemani pena tua, dan jari-jemari, menari-nari
Di atas seutas kertas usang,
Tanpa ragu ia tulis, sebaris kata lalu kalimat-kalimat, bait-bait berirama

Diatas-nya, sajak malam sunyi
Tentang sang maestro puisi, yang terus
Mendamba; merindu; dan mencinta walau relung tenggelam dalam sesal

Lalu tiba ia di lembar-lembar terakhir,
Diabadikannya nama mu, oh sang pengusung lara,
Sebagai panji gores pertama, hingga garis terakhir dipenghujung saga

Dalam sajak yang sengajanya ditulis untuk engkau baca tepat pada malam-malam sunyi

-Alif

Lamunan Dua Dini HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang