Dengan berat hati, kembali ku singkap halaman-halaman lusuh dari buku tua yang sempat engkau pinjamkan dahulu.
Pada halaman pertama, aku bertemu dengan seorang gadis lugu yang sedang meluap rindu.
Pada halaman selanjutnya, aku bertemu dengan seorang pria pemalu yang sedang memikul pilu.
Ku katakan pada pria itu bahwa ada gadis di halaman lalu yang sedang mengukir nama nya diantara baris judul dan kata pengantar.
Si pria menjawab
"Sesungguhnya memang namaku yang ia ukir, tetapi jika kau putar halaman selanjutnya, akan kau temukan bahwa aku hanyalah halaman pembuka dari saga tentang si gadis lugu dan pangeran berkudanya"
-Alif
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamunan Dua Dini Hari
PoetryDirajutnya berbait-bait syair perihal cinta dan benci. Dijadikannya sekat-sekat tinggi dihadapan semesta dan seisinya. Dan kepadanya ia kembali dengan penuh sesak, membawa serpihan perasaan yang dijadikannya api. Dan pula kepada api, ia kembali kep...