Seperti Gelas Champagne

90 17 0
                                    

jam di dinding mengarah ke pukul dua dini hari

alunan sunyi yang datang silih berganti, menyusul,
detik demi detik,
lalu menit demi menit,
hingga tiba pada jam-jam sakral,

sayang,
alunan, nada-nada syahdu ini, dering telepon genggam dengan nama mu yang mengiringi.

aku ingin menjadi abdi, pada abadi mu dalam do'a - do'a suci

aku ingin menjadi kagum, pada dentum-dentum ranum dari gelas kecil yang engkau pinum

aku ingin menjadi redam, pada tangis mu yang padam oleh sayup ditelan tawa dan senyum kelam

aku ingin menjadi mabuk, seperti segelas champagne yang kemarin malam engkau teguk

aku ingin menjadi bayang, pohon-pohon cemara yang menjadikan kita, tenang.

jam di dinding kini mengarah ke pukul tiga dini hari, aku
mohon, izinkan aku tidur

-Alif

Lamunan Dua Dini HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang