Pentas Seni Picisan

13 2 0
                                    

Kamis pagi ku hentakkan panggung lusuh dimana sempat-sempatnya dahulu kita bersandiwara.

Ku lihat diseberang sana masih saja manuver air mata serta ungkapan cinta yang tengah mekar merekah kau umbar pada mereka para penikmat sandiwara.

Ah diriku sudah bosan wahai yang ku cinta,
Cobalah sesekali kau berpindah panggung ke seberang sini

Pasti akan kau temui seorang bodoh dengan topeng khas pesta sandiwara sedang mendoakan pergimu dengan penuh keikhlasan.

Sial memang, tampaknya pentas seni yang kita lakoni sekian tahun kini sedang buruk-buruknya.

Bagaimana kalau kita sudahi saja komedi picisan Ini?

Sudahi saja komedi dengan naskah amatiran tentang kita yang seakan saling bercinta.

-Alif

Lamunan Dua Dini HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang