ARLEAN 2 | love must stop ( the end )

1. Awal Pertemuan yang Buruk!

happy reading friend b!
i hope you enjoy this part :)

====

Brraakk!!

Terdengar suara seperti benda yang bertabrakan, membuat para siswa dan siswi yang tadinya baru memasuki pintu masuk sekolah menjadi berbalik arah.

"Woy ada apaan tuh??"

"Wah parah banget woy, buruan lu cek deh!"

"Yuk kesana ada orang ketabrak kayaknya?"

"Guys buruan, di depan gerbang ada yang ke tabrak tuh!!"

"Siapa sih ya orang yang tega nabrak?? kita liat ke sana yuk!"

Semua siswa dan siswi berlarian menuju keluar, dan mengerumuni dua orang dan sebuah sepeda motor. Mereka semua pun melotot, melihat siapa orang yang di tabrak itu.

"Eh itu kan Alesha ya??"

"Dia kan cewek yang koma selama satu bulan itu!"

"Wah kayaknya bakal masuk rumah sakit lagi tuh cewek?"

"Ceroboh banget ya si Alesha, masa udah di lingkungan sekolah gini bisa-bisa nya ke tabrak??"

Alesha menatap sekelilingnya, semua mata menatap nya dengan tatapan horror. Alesha tahu semua pasti sedang menjadikannya bahan perbincangan. Sorot matanya pun beralih melihat lelaki di depannya, yang baru saja meletakkan helm yang tadinya masih lelaki itu kenakan.

Seseorang menerobos kerumunan, lelaki dengan tas merah itu membelalakkan matanya. Melihat dua orang yang ia kenal berada di tengah kerumunan para siswa-siswi SMK Magma.

"Awan! Alesha!" Keduanya menoleh bersamaan.

Alesha bergumam,"Kak Arya?"

Dengan cepat Arya berlari menuju keduanya, dan membantu Alesha untuk berdiri. Lalu mendekat ke arah Awan, menatapnya lekat-lekat.

"Wan lo gimana sih? kok bisa sampai nabrak Alesha?" Tanya Arya.

Entah sejak kapan para siswa-siswi yang menonton mereka terdiam tanpa suara. Awan sedikit melirik sekilas ke arah Alesha yang berdiri di belakang Arya.

"Gue? dia kali jalan gak dilihat-lihat, punya mata kan lo?" Jawab Awan sembari matanya berbicara pada Alesha.

"Lo gak inget apa? Alesha itu pernah jadi korban tabrakan yang ngebuat dia koma selama satu bulan, sekarang lo mau nyelakain dia?"

Awan mendengar itu pun langsung memberikan tatapan elang pada Arya.

"Nyelakain dia? heh Arya, ini pintu masuk! dia harusnya jalan di pinggir bukan tiba-tiba berhenti di tengah!"

Awan kembali melanjutkan, "Lagipula siapa yang peduli kalau dia koma gara-gara kecelakaan? itu bukan urusan gue!"

"Susah ya ngomong sama orang keras kepala kayak lo! Alesha itu korban, gak harusnya lo malah bersikap kasar apalagi gak tanggung jawab!"

Awan menyeringai, "Korban? sekarang gue tanya sama dia,"

Awan pun berjalan mendekati Alesha, dilihatnya gadis itu dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Jawab, lo ada yang luka atau nggak?" Alesha malah menunduk, tak ingin menatap lawan bicaranya.

"Gue tanya kenapa lo nunduk! ada yang luka atau nggak?!" Ujar Awan sedikit membentak.

Dengan lemah Alesha menggeleng, ini benar-benar memalukan. Alesha pagi-pagi sudah menjadi bahan amarah dari seorang Awan Budirafandra. Dan juga menjadi bahan tontonan murid-murid SMK Magma.