58. Birthday Boyfriend!

17 2 0
                                    

HAPPY READING FRIEND B 🤍
TERIMA KASIH BUAT YANG SETIA
BACA CERITA ARLEAN :)
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA FRIEND B!

*****

"Besok hari ulang tahun nya si kembar, lo nggak ngerayain?"

Dixon dan Alesha sedang berada di ruang tv saat ini, mereka sama-sama hobi menonton film bergenre fantasi.

"Lo yang bener kak?"

"Lah? lo kan pacarnya, harusnya udah tahu." Ucap Dixon keheranan.

Alesha menatap ke arah lain, "Ya... waktu itu kan gue sama Kak Awan pacaran bersyarat jadi mana sempat nanya hal pribadi."

"Jadi? lo gak cinta dong?" tuduh Dixon membuat Alesha spontan menoleh dengan raut wajah tidak setuju.

"Cinta lah! kalau nggak ya udah gue putusin!" jawab Alesha sangat yakin.

Dixon berpikir sejenak, ia berniat membuat pesta ulang tahun untuk si kembar.

Alesha melambaikan tangannya di depan wajah Dixon, "Kak? kenapa jadi diem lo?"

"Gue lagi mikir, gimana kalau kita buat pesta?"

"Ini udah mepet banget masa sempet beli perlengkapannya???" Alesha merasa tidak yakin.

Dixon menonyor dahi Alesha, "Temen-temen yang lain kan ada. Gue juga bakal bilang ke nyokapnya biar bantu juga!"

"Dan ini jadi kesempatan lo buat ambil hatinya Tante Vivi, gue bantuin!"

Alesha tersenyum lebar, ia pun mengangguk setuju.

Malam ini Dixon dan Alesha dalam perjalanan menuju sebuah mall, keduanya sudah membuat janji dengan Samuel, Daniel, Danu dan Astha. Mereka pun membagi tugas masing-masing, dalam rangka menyiapkan pesta ulang tahun untuk si kembar.

"Waduh-waduh, yang udah se rumah." Sindir Samuel, Daniel pun menyenggol perut Samuel dengan sikunya.

"Apaan sih lo? yang gue bilang fakta kan?"

Alesha berdecak sebal, "Udah lah kak ngapain mesti ribut sih? yok keburu makin malem yang ada malah batal nanti!"

"Gimana Nu? lo udah hubungin Awan?" tanya Dixon

Danu mengangguk dengan senyum smirknya, "Kalian tenang aja semua dalam pantauan gue kok."

"Oke sip, yaudah yok mencar!" ujar Astha, mereka pun mulai berpencar. Astha dengan samuel dan Daniel, Alesha dengan Dixon.

Lima belas menit telah berlalu, orang yang ditunggu-tunggu Danu pun muncul. Tanpa menunggu lama lagi, Danu segera menghampiri Awan dan Arya.

"Weh bro sebelah sini!"

Arya menepuk pundak Awan memberi lelaki itu kode, "Tuh Danu ada di sana!"

"Ngapain Nu tiba-tiba lo ajak kita berdua ketemuan?" tanya Awan to the point.

Danu sebisa mungkin memasang ekspresi wajah santainya, "Ngobrol-ngobrol biasa. Emang nya lo gak bosen apa di rumah mulu?"

"Bener juga kata Danu, udah lama kita nggak nongkrong bareng." Ucap Arya setuju.

"Kalau nongkrong kenapa kita cuma bertiga? Sam sama Niel, Astha juga kok gak diajak??" tanya Awan lagi.

Danu pun terdiam sejenak, "Ohh biasa keluarga mereka kan sering quality time jadi ya hari ini absen gak bisa ngikut."

Arya memperhatikan Awan yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya, "Lo kenapa sih? mainin hp tapi cuma keluar masuk aplikasi."

"Nunggu balesan chat Alesha, tuh anak gak bisa dihubungin." Jawab Awan masih sibuk menatap layar ponselnya.

ARLEAN 2 | love must stop ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang