happy reading friend b ❤️
semoga kalian suka
dengan part ini!
jangan lupa vote dan comment
nya yaaa🌙yuk jangan jadi sider ya guyss 😉
comment sekarang juga, kalau pengin next part secepat nya!!
___________
Suara deru motor memecah keheningan di jalan sekitar rumah Alesha, Astha mematikan mesin motornya lalu gadis di belakangnya itu pun turun dan memberikan helm padanya.
"Thanks ya Kak, btw lo gak mau masuk dulu?" tawar Alesha pada Astha.
"Kayaknya gue langsung balik deh, kan masih ada jam pelajaran."
Merasa canggung Alesha pun memainkan ujung kakinya, Astha yang usai memakai helm itu pun menoleh melihat Alesha yang masih terdiam.
"Lo gak masuk ke rumah? buruan masuk, ganti baju lo biar gak masuk angin." titahnya yang membuat Alesha mendelik sempurna.
"E-eh i-iya Kak, lo hati-hati ya di jalan. Maaf jadi ngerepotin gini,"
Astha mengulas senyum, "Sama sekali nggak ngerepotin. Kalau ada apa-apa lo hubungin gue aja, siapa tau cowok tadi masih gangguin lo."
"Oh gampang kok itu, gue bisa atasin sendiri. Yaudah kalau gitu gue masuk ya Kak, sekali lagi makasihh."
Lelaki itu mengangguk, lalu menyalakan mesin motornya dan menancap gas menjauh dari pekarangan rumah Alesha. Sementara Alesha tersenyum senang, ia merasa lega selalu ada orang baik yang mengelilingi dirinya.
"Alesha!"
Damn!
Ia pun menoleh dengan spontan, ternyata di belakangnya sudah berdiri Aksara bersama kedua temannya. Seragam tak beraturan, jaket hitam kulit dan rambut acak-acak an. Alesha merasa ketakutan, ia melangkah kan kakinya ke belakang perlahan.
"Lo ngapain ke sini Kak? gue nggak nerima tamu hari ini!"
Aksara melangkah mendekat, senyum smirknya muncul. Dua laki-laki di belakangnya, hanya menatap Alesha dengan kekehan yang terdengar mengejek.
"Gue gak lagi bertamu sih Les, gue cuma mau jemput elo."
"Jemput?! emang mau kemana? nggak-nggak! gue gak mau ya ikut sama lo!" tolak Alesha dengan keras.
Aksara memberi kode pada Zio dan Jojo, keduanya pun dengan sigap mendekat ke arah Alesha. Alesha panik seketika, ia berusaha kabur namun belum juga berlari Zio dan Jojo sudah mencekal kedua tangan Alesha.
"LEPASIN KAK! GUE GAK MAU! PLEASE SAR, LO GAK AKAN TEGA KAN NGELAKUIN HAL BURUK KE GUE?!"
Aksara tertawa licik, "Ya itu kalau lo gak nurutin kemauan gue! Udah ayo Jo lo bawa dia masuk ke mobil sekarang!!"
Alesha memberontak terus, ia berusaha menahan tubuhnya agar tetap di tempat. Tapi kekuatan tangan Jojo dan Zio lebih besar dari Alesha. Mereka pun memasukkan Alesha kedalam mobil putih, tidak ada siapa-siapa pun yang melihat aksi dari ketiga murid SMA Lentera itu.
"Gue gak mau Kak, lepasin! atau kalian mau gue laporin ke polisi hah?!"
Semua tertawa heboh, mereka seperti meremehkan ucapan Alesha. Aksara tak menghiraukan gadis yang terus merengek di bangku belakang.
"Laporin aja kagak mungkin juga haha!" balas Jojo enteng.
Dug!! dug!!
"Duh Sar, sakit nih si Alesha gak mau diem. kaki gue yang jadi korbannya!" keluh Zio sembari meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLEAN 2 | love must stop ( the end )
Teen Fiction"Untuk apa memperjuangkan dia yang sama sekali tidak peduli dengan perasaanmu?" Tentang Alesha yang terbangun dari koma nya, ternyata semua yang di alaminya selama satu bulan belakangan ini hanyalah mimpi belaka. Ia tak pernah benar-benar dekat deng...