Hai friend B!
Sedih banget rasanya, karena kita akan segera berpisah dengan cerita Arlean 2 :)
Bagaimana ending dari kisah ini? bad? happy? atau .....HAPPY READING FRIEND B 🤍
*****
"Lo bukan siapa-siapa gue."
Dixon menanggapi dengan senyuman, ia pun duduk di samping Alesha dengan payung yang masih setia melindungi gadis itu.
"Sepupu lo, kalau lo lupa!"
Alesha berdecak malas, "Cuma sepupu nggak usah ngerasa paling tahu tentang gue."
Dixon mengusap rambut Alesha, menatap gadis itu yang tengah menunduk menatap sepatunya yang basah terkena rintikan hujan.
"Gimana? hati lo milih siapa? setelah lo tahu Arya suka sama lo." Tanya Dixon membuat Alesha kembali tak tenang.
Gadis itu menggeleng lemah, "Kenapa baru sekarang? kemarin-kemarin kemana aja? terus kalau emang iya kenapa nggak langsung jujur sama gue?"
"Harusnya kan-"
"Dia gak mau kalau gara-gara dia hubungan lo sama Awan retak, dan itu akan mempengaruhi hubungan dia dan Awan sebagai saudara kembar." Potong Dixon, membuat Alesha menatapnya.
"Berat Les, gak mudah ngungkapin isi hati tapi orang yang disuka udah bersama orang pilihannya."
Alesha menghela napasnya berat, gadis itu dengan perlahan mendaratkan kepalanya di bahu Dixon. Air matanya mulai berjatuhan, siapa yang tidak sedih dibingungkan dengan situasi rumit seperti ini?
"Lo kayaknya perlu bicara sama Awan, lo harus buat dia ngerti."
Alesha terisak, "Gimana kak? mereka kayaknya udah terlanjur musuhan!"
"Belum Les, lo masih punya waktu buat mereka kembali akur." Dixon membuat Alesha mengangkat kembali kepalanya, lalu gadis itu menatapnya penuh resah.
"Lo pasti bisa Les, ikuti kata hati lo. Siapapun nanti yang lo pilih, itu pasti pilihan yang tepat."
Dixon menghapus sisa air mata di sudut mata Alesha, gadis itu tersenyum tipis.
"Gue tahu kak siapa orang yang gue pilih, semoga pilihan gue gak salah..."
"Oh iya, lo kayaknya harus ngobrol dulu sama Arya. Kalian perlu bicara berdua, setelah itu lo baru temui Awan." Saran Dixon pun mendapat anggukan dari Alesha, gadis itu beranjak dari kursinya lalu berlari ke koridor.
Alesha berjalan menuju kelas Arya, gadis itu memastikan melewati jendela. Apakah ada guru mengajar atau tidak. Setelah di rasa aman, ia pun mengambil ponselnya dan menelpon Arya.
Setelah berbicara melalui telepon, Alesha bergegas menuju tempat dimana ia akan berbicara empat mata dengan Arya.
"Sebelumnya gue minta maaf sama lo Les, karena selama ini gue nggak terus terang tentang perasaan gue."
Alesha memperhatikan Arya dengan seksama, "Harusnya lo nggak tahu dari mereka. Ini semua salah gue, karena udah nutupin perasaan cinta gue ke lo."
"Gue cinta sama lo sejak Awan masih bersikap dingin sama lo, tapi waktu itu gue selalu berusaha berpikir positif."
"Dan gue gak pernah berharap juga kalau lo juga jatuh cinta sama gue, karena dari pengamatan gue selama ini lo cuma punya cinta buat Awan."
Arya terkekeh kecil sembari menunduk, "Gue sangat menghargai perasaan Awan. Jadi karena itu gue memilih untuk memendam perasaan ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLEAN 2 | love must stop ( the end )
Teen Fiction"Untuk apa memperjuangkan dia yang sama sekali tidak peduli dengan perasaanmu?" Tentang Alesha yang terbangun dari koma nya, ternyata semua yang di alaminya selama satu bulan belakangan ini hanyalah mimpi belaka. Ia tak pernah benar-benar dekat deng...