59. Same Feeling

22 2 0
                                    

HAPPY NEW YEAR FRIEND B!🎉
HARAPANNYA : SEMOGA DITAHUN 2023 INI LEBIH BANYAK KEAJAIBAN DATANG UNTUK KITA SEMUA!

HAPPY READING FRIEND B!🤍
PLEASE GIVE ME A COMMENT AND VOTE ;)

*****

Arya tersenyum dengan rasa ikhlas di hatinya, melihat Alesha bahagia bersama kembarannya ternyata tidak seburuk yang ia kira. Mungkin memang benar, dirinya dan Alesha bisa saja berjodoh di semesta yang akan datang.

"Sebenernya niat gue mau deketin lo sama Alesha,"

Mendengar suara itu Arya sedikit terkejut, "Gue tahu lo punya perasaan sama Alesha sama kayak kembaran lo."

"Gue gapapa, selagi mereka berdua bahagia gue juga bakal ikut bahagia." Jawab Arya dengan hati yang mantap.

"Lo nggak mau utarakan perasaan lo ke dia?" tanya Dixon.

Arya dengan mata yang berkaca-kaca pun berucap, "Gak usah. Buat apa? di utarakan pun nggak akan berbalas, biar aja gue simpen sendiri. Lama-lama juga bakal pudar."

"Awan beruntung punya kembaran kayak lo, gak ada sedikitpun niat untuk ngerebut." Puji Dixon dengan menepuk pundak kiri Arya.

Lelaki itu mencoba tetap tersenyum, "Gak ada yang bisa dibilang beruntung. Gue mencoba ngelihat dari sisi mereka aja,"

"Kalau gue lebih mementingkan perasaan gue, berarti gue egois dong? biarlah mereka bahagia."

"Cinta sejati it's real bro!" balas Dixon memberikan pelukan bersahabat.

Saat Awan dan Alesha kembali ke tempat acara nya, Alesha dikejutkan dengan kedatangan kedua orang tuanya. Ia pun berjalan mendekati mereka.

"Ayah! ibu! kalian ada disini?!" Alesha memeluk keduanya dengan wajah cerianya.

Dara mengusap rambut Alesha lembut, "Tante Lana bilang ada pesta ulang tahun dan ternyata yang punya acara ngundang ayah sama ibu juga!"

"Iyaa biar kita sebagai orang tua juga semakin dekat, masa anak-anak nya aja yang dekat." Sindir halus Vivi dengan senyum jahilnya.

Semua yang ada disana pun tertawa bahagia, Reno yang dulunya sangat overprotektif dengan Alesha. Kini perlahan mulai memberi kepercayaan pada anak gadisnya itu.

"Jadi... ayah? emm..."

Reno tersenyum manis sembari merangkul pundak Alesha, "Apa? ohh ayah paham nihh..."

"Sekarang ayah izinin kok, tapi kalian ingat! harus selalu dalam pantauan orang tua juga, oke?"

Alesha dan Awan saling melempar senyuman, keduanya bersamaan memeluk Reno dengan ucapan terima kasihnya.

"Terima kasih ayah.."

Setelah semua usai, Halaman belakang langsung mereka bereskan bersama-sama. Namun, suara seorang gadis yang terdengar baru saja datang membuat semuanya menoleh.

"Hai semua..."

Semua pasang mata tertuju padanya, "Aurel??"

"Siapa yang ngundang lo?" tanya Daniel spontan.

Samuel pun menyenggol Dixon, "Jangan-jangan ini kerjaan lo ya!?"

"Sembarangan! buat apa gue ngundang Aurel coba??" jawabnya tak terima.

Astha pun ikut tak terima, "Lagian ngapain sih Rel lo kesini? mau jadi pengacau?"

Mendengar keributan itu, membuat telinga Arya sangat panas. Apalagi dengan kehadiran Aurel yang tiba-tiba, sangat membuat moodnya berantakan!

ARLEAN 2 | love must stop ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang