9. Masalah Terus Berdatangan

162 18 0
                                    

happy reading friend b!
i hope you enjoy this part :)
yuk vote dan comment nya jangan lupaaa.

Bima dan Alesha pagi ini berangkat bersama menaiki sepeda. Saat Bima fokus mengendarai sepeda, tiba-tiba ia merasakan kayuhan nya berubah jadi lebih berat.

"Kak tolong lo liatin bannya, kayaknya kempes deh? jadi berat banget soalnya."

Alesha melihat ke arah bawah, dan ternyata memang benar ban sepeda Bima kempes.

"Ehh Bimaaaa ban nya beneran kempes, gimana dong?!"

Bima menepikan sepedanya lalu memeriksa keadaan ban belakang nya, ternyata ban nya terkena paku payung. Yang otomatis ban itu bukan kempes biasa, melainkan bocor.

"Ck bannya ternyata bocor Kak kena paku!" Ujar Bima menunjukkan paku nya pada Alesha.

"Ahh Bimaaa terus gimana kita ke sekolah nya?? gak mungkin gue naik angkot, lima belas menit lagi udah bel!"

"Lo pesen ojek online aja ya, gak akan sempet kalau nunggu nih sepeda di bawa ke tambal ban." Usul Bima, membuat Alesha sedikit ragu.

"Ck yaudah lah iya!"

Alesha mengambil ponselnya, membuka aplikasi berwarna hijau. Baru saja ingin memesan tiba-tiba sebuah notifikasi muncul membuat Alesha membelalakkan matanya.

"Paket data gue habis Bim! yahhh gimana dong Bim?!!"

"Gue bolos aja ya, gue gak mau kalau di hukum Bim!!" Ucapnya sembari menggoyangkan lengan Bima.

"Nggak-nggak lo gak boleh bolos! ya pokoknya harus ada cara lain biar lo bisa sampai sekolah gak pakek telat!!"

Alesha berdecak sebal, "Semua salah lo Bima! coba aja kalau dari awal gue naik angkot gak akan kayak gini!!"

Lelaki yang berada di samping Alesha itu pun menatap Alesha nyalang, "Lohh kurang baik apa coba gue sebagai adek? kan gue juga gak tau kalau bakal bocor tuh ban sepeda!"

"Akhh tau deh nyerocos mulu lo ah! gue mau cari tebengan aja, semoga aja ada yang satu sekolah sama gue!" Alesha berkata dengan harap-harap cemas.

"Padahal dari tadi yang nyerocos kan lu Kak!" Tukas nya membuat Alesha meliriknya tajam.

Saat gadis itu menolehkan kepalanya ke arah kiri, kedua mata indahnya melihat jelas seseorang yang berseragam sama dengannya. Seseorang itu mengendarai motor melewati Alesha, dan gadis itu mengenalinya.

"KAK AWAN?!"

"Iya fix gue gak mungkin salah liat!"

Tanpa pikir panjang Alesha mengejar motor itu, Bima melihat itu refleks berlari mengikuti sang Kakak.

"Woy Kak! mau kemana lu?? jangan kayak anak TK dong, main kejar-kejaran!" Bima berteriak, namun Alesha sama sekali tak menggubrisnya.

"Kak Awan berhenti!!"

"Ihh kok lo gak denger sih kak?!"

ARLEAN 2 | love must stop ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang