TIM BACA ULANG MANA YEH?
.
.
.TIM BARU BACA JUGA MANA SUARANYA!
.
.
.
KELUARIN EMOT PELANGI KALIAN🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
.
.
.
DIVOTE ATUH JANGAN DIBACA DOANG
.
.
.
SHARE CERITA INI KE SOSMET KALIAN YOK!
.
.
.
AJAK TEMEN-TEMEN KALIAN JUGA NGEHALU DI SINI 🍒***
-Peringatan
Cat berwarna biru langit menghiasi kuku-kuku cantik Lara. Sore ini di belakang rumah sambil menikmati biskuit dan jus jeruk, Lara tengah mencat kukunya.
Biasanya sore-sore begini ia akan menghabiskan waktunya untuk melukis bersama Ibunya. Namun, semuanya berubah, semenjak Ibunya meninggal hobi melukisnya terhentikan sebab penyemangat dia saja sudah pergi.
“Ekhem.” Lara mendongak ketika deheman mengejutkannya.
“Eh? Luka. Ada apa?” tanya Lara, rupanya Luka yang berdehem tadi.
Lagian siapa lagi yang berdehem, secara Lara sedang mencat kukunya, sedangkan di rumah peninggalan kedua orang tuanya ini hanya ada dia dan Luka.
“Udah tau, kan? Gue pacaran sama Noemi.” Suara dingin Luka terdengar.
Lara tersenyum kecut tanpa Luka ketahui. Ia menunduk pura-pura melihat hasil lukisannya di atas kuku guna menyembunyikan mata yang menyorot pilu.
“Satu sekolah juga udah tau kalo kamu pacaran sama sahabat aku.” Lara menahan suaranya agar tidak terdengar parau, bahaya kalau Luka menyadari ia akan menangis.
“Jangan sakiti dia.”
Lara mendongak heran. “Ha?”
“Jangan pernah ikut campur sama urusan gue, jangan pernah bilang sama pacar gue, lo sama gue udah nikah." Usai mengatakan itu Luka berlalu.
“Tadi dia bilang apa?” monolog Lara. “Jangan sakiti Noemi, jangan ikut campur sama urusan dia sama jangan bilang kalo gue istrinya dia.” Dia mengulang kembali ucapan Luka tadi.
“Dada aku kok tiba-tiba sesak ya?” Lantas Lara menekan dadanya yang ngilu. “Aku, kan, istrinya? Aku punya hak buat ikut campur urusan dia, aku juga berhak bilang sama Noemi. Kalo sakitin Noemi, kan, enggak mungkin."
Mengembuskan napas kasar, Lara menyenderkan punggungnya pada kepala kursi. “Bilang aku istrinya Luka sama Noemi sama aja aku sakitin dia."
Tatapan Lara mengarah pada pot bunga yang menggantung. “Oke! Aku gak akan pernah bilang sama Noemi, aku juga gak akan pernah larang Noemi pacaran sama Luka, meskipun aku jadi korbannya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
L for Langgeng [END]
Teen Fiction"𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗼𝘃𝗲 𝗼𝗻, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶𝗻." *** Siapa yang tidak senang dijodohkan dengan crush sendiri? Hampir sejuta umat mengatakan iya. Begitu juga Lara. Senang dan sedih menyatu begitu kabar orang tuanya tewas dalam k...