APA KABAR BESTAI
•••
•Guru nyebelinBruk!
Satu di antara empat manusia terjatuh dari atas kasur oleh sebab salah-satu temannya menggeliatkan kaki hingga dia terhempas dari kasur. Lara mengusap keningnya yang mengenai sudut nakas. Dia meringis begitu nyeri menyerang. Mendongakkan kepala lalu memukul kaki yang sudah mendorong dia.
“Awshhhhh. Jam berapa sih ini?” monolognya seraya mengusap-usap keningnya.
Mengambil jam weker. Matanya membelalak tatkala jarum jam menunjukkan pukul 07.49, yang artinya dia telah kesiangan. Segera dia menarik kaki yang baru tadi dia geplak. Pemilik kaki berjengkit terkejut.
“KAKI GUE! YA AMSYONG!” suara Via menggelegar.
“BANGUN! UDAH SIANG WOI!” teriak Lara seraya mengibas selimut kepada mereka.
“Eunghhhh. Lima menit lagi .....” lenguh Noemi.
“Udah jam tujuh lewat! Mau kalian telat?” Lara mengedikan bahu acuh sebab tiga temannya tetap tidur.
“JAM TUJUH LEWAT! ANJROT! KENAPA LO GAK BILANG BEGE!” seru Via.
Segera gadis berinisial depan D itu beranjak dari kasur dan mengambil sandalnya. Dengan tergesa dia berlari menuju kamar mandi.
Sementara Noemi mengernyit melihat kedua sahabatnya terburu-buru. “Emang bener udah jam tujuh lewat?” tangannya terulur mengambil jam weker. Sedetik kemudian matanya membola melihat jarum jam semakin maju.
“ANJRIT! BISA-BISA TELAT GUE!” serunya membangunkan Iva yang masih betah bermimpi indah.
“Berisik monyet!” umpat Iva. Dia mengusap sudut bibirnya yang terdapat air liur.
“Mandi lo! Perawan-perawan ileran!” cibir Noemi.
“Bodo! Mending gue mimpiin Jaehyun.” Dia menutupi wajahnya dengan selimut lagi.
“JAEHYUN PUNYA GUE! Jangan jadiin dia bahan haluan lo ya!” desis Noemi.
“Udah mending lo mandi sana!” Noemi mendengus sebelum akhirnya dia pergi ke kamar mandi.
“Loh? Iva mana? Gak mandi?” tanya Lara setibanya Noemi di kamar mandi.
Noemi mengedikan bahu lalu membasuh wajahnya di wastafel. “Gue gak mandi ah! Cuci muka aja.”
KAMU SEDANG MEMBACA
L for Langgeng [END]
Teen Fiction"𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗼𝘃𝗲 𝗼𝗻, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶𝗻." *** Siapa yang tidak senang dijodohkan dengan crush sendiri? Hampir sejuta umat mengatakan iya. Begitu juga Lara. Senang dan sedih menyatu begitu kabar orang tuanya tewas dalam k...