KETEMU LAGI BESTIE
.
.
.
SHARE DONG CERITA INI KE TEMEN / SOSMED KALIAN!!!! BIAR RAME
.
.
.
MINTA VOTE SAMA KOMENNYA DONG
.
.
.
LET'S HALU WITH ME
•••“Pagi cantik.” Sapaan hangat mengejutkan Lara.
Baru saja gadis itu membuka gerbang rumah, wajah ceria Rama menyambutnya. Gadis berambut ikal itu melirik kanan-kiri seakan takut ada orang yang melihat kehadiran Rama. Seperti contohnya Luka gitu.
“Kak Rama ngapain ke sini?”
“Jemput kamulah.” Lantas Rama menyodorkan helmnya.
Tidak mengambil helm tersebut, sebab Lara berniat akan menolak ajakan Rama. Dia sadar diri, ada Luka sebagai suami yang harus ia jaga perasaannya, walau Lara sendiri sadar sih Luka tidak mengharapkannya.
“Maaf—”
“Aku jemput kamu karena kebetulan aja, aku ada urusan ke sekolah. Jadi ya ... aku mikirnya sekalian aja jemput kamu. Ya, kan?”
Lara jadi malu. Ia pikir Rama memang berniat menjemputnya, ternyata lelaki itu memang ada urusan ke sekolahnya.
Kepalanya menunduk malu. Lara memainkan sepatunya lalu berucap, “Maaf, Kak. Aku kira Kakak niat mau jemput aku.”
“Jangan malu-malu gitu, Ra.”
Kepala Lara mendongak. “Kenapa?”
“Kamu makin cantik kalo malu-malu gitu. Nanti aku jadi makin gamon loh, Ra.”
Tarikan di kedua bibir Lara membentuk senyuman kecut samar.
“Yaudah, yuk! Nih kamu pake. Untuk kali ini aku enggak nerima penolakan ya, Ra.” Ragu Lara menerima sodoran helm dari Rama.
Ketika Rama menstater motor, leher Lara menggeliat melihat ke belakang. Rasa bersalah menyeruak begitu orang yang ia cari keberadaannya tengah berdiri menatap dia dan Rama datar.
‘Kenapa aku ngerasa bersalah banget jalan sama cowok lain? Luka aja biasa aja pacaran sama Noemi.’
Melamun memikirkan hal tak penting. Lara jadi semakin ragu jalan bersama Rama, secara dia sendiri sudah memiliki suami, terlebih lagi ia tidak meminta izin pada Luka.
“Ra? Kok ngelamun? Ayok naik.” Suara Rama menyentaknya.
“A-ah. Iya, Kak.” Ia naik ke atas motor matic Rama.
Memberikan jarak agar tidak terlalu dekat. Lara takut nanti Luka melihat dia terlalu berdekatan dengan Rama. Bagaimana nanti perasaan lelaki itu setelah tahu dia bersama lelaki lain, pasti harga dirinya sebagai suami akan hancur.
***
“Makasih, Kak.” Lara turun dari atas motor Rama. Melepas helmnya lalu mengembalikan lagi pada sang pemilik.
“Iya. Sama-sama. Nanti sering-sering ya, Ra.” Candaan Rama hanya Lara tanggapi dengan senyuman tipis.
“Aku ke kelas,” pamit Lara. Namun, tangan Rama segera mencegah.
KAMU SEDANG MEMBACA
L for Langgeng [END]
Teen Fiction"𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗼𝘃𝗲 𝗼𝗻, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶𝗻." *** Siapa yang tidak senang dijodohkan dengan crush sendiri? Hampir sejuta umat mengatakan iya. Begitu juga Lara. Senang dan sedih menyatu begitu kabar orang tuanya tewas dalam k...