VOTENYA YA JANGAN DILUPAIN:*
.
.
.
Bingung sebenernya ini mau nulis apa:v
••••Suami Ibunya Iva
Gelak tawa memenuhi seluruh kamar tamu di rumah besar milik dua insan ini. Malam ini rencananya mereka akan menginap guna menemani Lara yang Luka tinggalkan sebab lelaki itu ada perjalanan bisnis ke Korea malam ini, mungkin akan pulang sore nanti.
“Va! Kaki lo awasin dulu ngapa! Engap nih gue!” seru Noemi karena Iva menaruh kaki kanannya di atas dada dia.
“Kaki guenya bandel,” gerutu Iva akhirnya menjauhkan kakinya dari dada Noemi.
“Bestai, maskeran kuy!” seru Lara. Perempuan itu sudah menaruh banyak berbagai masker di atas kasur.
Segera Noemi terbangun. Dengan girang dia menaruh ponselnya. “Kuy! Gue yang ini ya!” Ia mengangkat masker peel-of mask lalu membukanya.
“Wangi vanila anjir! Gue suka!” seru Noemi.
Giliran Via yang kini segera berlari ke kamar mandi untuk cuci muka terlebih dulu. “Mana, Ra? Kuasnya ada?”
“Tuh ambil. Udah aku bawa sama mangkuknya juga tadi.”
Ketika tiga perempuan itu sudah sibuk memoles wajah mereka dengan masker berwarna putih itu, sementara Iva masih sibuk berselancar dengan sosial medianya. Dirinya mendengus melihat wajah teman-temannya yang sudah seperti Valak.
“Pake masker gitu enak gak sih?” tanya Iva. Memang gadis tomboy itu tidak pernah menggunakan satupun yang namanya skin care.
Cewek langka.
“Lo kira nih masker dimakan! Segala enak,” gerutu Via.
“Enak, Va. Percaya deh. Nanti kulit lo jadi enakan. Enggak kusam gitu,” sahut Noemi.
“Jangan percaya sama Noemi. Dia tuh sesad,” dengus Via.
“Iri aja lo bagong!” seru Noemi kemudian.
“Coba aja, Va. Kulit kamu sensitif enggak?”
Iva mengangkat bahu tak tahu. “Gak tau. Lagian gue gak minat buat pake begituan.”
“Lo itu cewek, Va. Harus rawat wajah kalo mau dihargai,” ucap Via.
“Biar apa?”
“Biar cantik lah,” seloroh Noemi demikian.
KAMU SEDANG MEMBACA
L for Langgeng [END]
Teen Fiction"𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗼𝘃𝗲 𝗼𝗻, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶𝗻." *** Siapa yang tidak senang dijodohkan dengan crush sendiri? Hampir sejuta umat mengatakan iya. Begitu juga Lara. Senang dan sedih menyatu begitu kabar orang tuanya tewas dalam k...