HEY! GIMANA SAMA HARI INI?
.
.
.
VOTENYA JANGAN DILUPAIN!!!!!
.
.
.
MINTA PELANGI DONG🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
.
.
.
KUY! SHARE CERITA INI KE TEME OR SOSMED KALIAN!!! BIAR RAMEEEE
.
.
.
LET'S HALU WITH ME🍒
***•Berubah
“SELAMAT PAGI BEBAN DUNIA!” Seruan Noemi begitu menggelegar di dalam kelas.
“Suara lo bisa dikecilin gak?” ketus Iva di pojokan meja sana.
“Woi! Gue ada kabar gembira buat lo semua!” Gadis dikepang dua itu tersenyum girang. “MINGGU BESOK GUE SWEET SEVENTEN DONG!” Setelah itu dia loncat-loncat bak anak monyet.
“Temen kalian itu ... udah gak waras ya? Malu-maluin banget,” celetuk Lara melihat tingkah Noemi di depan kelas mereka.
Lalu Noemi berlari kecil ke arah mereka. Jangan lupakan senyuman lebar seperti orang yang paling bahagia di dunia ini.
“Lo ber-empat harus dateng pokoknya!” ancam Noemi tegas.
“Baru aja kita mau ngasih surprise buat lo. Gak jadi deh kalo sweet seventen lo mau dirayain mah,” timpal Via.
Alis Noemi mengkerut. “Kalo gitu lanjutin aja surprise-nya. Nanti gue pura-pura gak tahu.”
“Lo pinter banget ya, Mi. Gak nyangka gue.” Iva menggeleng salut, ia menepuk bangga pundak Noemi.
“Baru tahu lo? Gue, kan, emang dari dulu pinter. Pinter nyontek, pinter maling duit nyokap, pinter ngibul juga. Kan, gue emang pinter, tahu gue juga.”
“Ada ya orang sepercaya diri kayak kamu. Bangga deh punya temen kayak Noemi,” sahut Lara memeluk Noemi dari sampingnya.
“Makasih, makasih. Tapi sorry gue gak bangga punya temen macem lo, Ra.”
Lara tersenyum paksa. Ia menggeram lalu menguyel pipi Noemi. “Emang Noemi tuh baik banget,”
Kontan Via terkekeh begitu melihat wajah Noemi. “Muka udah jelek, digituin, Ra. Makin jelek nanti.”
“Bangsat! Muka modelan Lisa BlackPink gini lo bilang jelek!” ujar Noemi usai Lara bebaskan.
“Ngaca sini, Mi. Di kaki gue,” ujar Iva, menaikkan kaki yang terbalut sneakers-nya.
Jari-jari Noemi bergerak menutup hidungnya. “Turunin kaki lo! Bau tai ayam, tahu gak!”
Iva mendengus lalu menurunkan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L for Langgeng [END]
Teen Fiction"𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗼𝘃𝗲 𝗼𝗻, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶𝗻." *** Siapa yang tidak senang dijodohkan dengan crush sendiri? Hampir sejuta umat mengatakan iya. Begitu juga Lara. Senang dan sedih menyatu begitu kabar orang tuanya tewas dalam k...