L for Langgeng [END]

Twenty-five

MON MAAP KALO PART 24 GAK JELAS:(
.
.
.
HOPE YOU LIKE THIS CHAPTER:)
.
.
.
PUTER MULMED BIAR NGEFEEL(?)
•••

•Terluka

Gadis dibaluti piyama biru bergambar doraemon itu menyelami pikirannya. Kedua bola mata indah itu kosong seperti tak ada lagi harapan tersisa. Ingin mengeluarkan air mata pun akan sia-sia.

Lagian untuk apa dia menangisi kepergian lelaki berengsek? Ia tahu bahwa dia amat terpuruk akan fakta yang baru ia dapatkan tepat di hari spesialnya. Namun sayang, hari sepesial itu harus pupus lantaran perginya calon tunangan dia.

Senyuman lebar terpapang di wajah ayu Noemi yang dihiasi warna-warna makeup- mempercantik wajah yang sudah cantiknya itu.

Hari ini merupakan hari yang lama ia tunggu. Hari pertunangannya dengan Luka- pacar dia. Bahkan senyumannya menular pada MUA yang telah mempercantik dia.

Cklek.

Begitu pintu terbuka, senyuman Noemi semakin mengembang tatkala Luka hadir dari balik pintu. Sementara itu MUA keluar sebab telah selesai menghiasi hari indah Noemi dan Luka hari ini.

"Sayang. Gimana? Aku cantik, kan?" Gadis itu bertanya riang, tanpa menyadari bagaimana raut Luka.

"Batal "

Senyuman Noemi berubah menjadi kerutan di bibirnya, tak ayal pula kening dia mengkerut samar; tak mengerti dengan apa yang Luka ucapkan. Luka terlalu singkat kalau bicara, jadi ia tak bisa menangkap maksud dari ucapan Luka.

Dengan raut datar dan semakin dingin itu, Luka mengeluarkan ponsel dan menyerahkannya pada Noemi.

Masih disertai keheranan; Noemi terima ponsel Luka tersebut. Detik berikutnya detakkan dada berdentum keras sampai-sampai dia sendiri tak bisa bergerak seperti batu.

"Kamu—"

Tak ada raut bersalah pada wajah tampan Luka. Justru lelaki itu menyembunyikan kemenangannya di balik wajah datar itu. Memasukkan kedua tangannya angkuh sebelum penjelasan singkat ia berikan pada Noemi.