"Hogwarts akan merancakan pesta yule ball, ya itu dimana para siswa dan siswi berdansa bersama. Karena bagian dari tradisi turnamen Triwizard ini, di dalam tubuh wanita sudah ada angsa yang siap menari. Dan di tubuh pria sudah ada singa yang siap melompat, persiapkan diri kalian. Berlatih lah dan dapatkan pasangan , yule ball akan di adakan saat Natal nanti, jangan lupa!" Jelas Profesor McGonagall.
"Aish! Kenapa harus ada pesta dansa sih! Aku ga suka pakai gaun!" Bisik [Name] pada susan.
Susan hanya terkekeh melihat muka [Name] yang sedang kesal.
"Mr Weasley! Bisakah kau membantuku?" Tanya Profesor McGonagall.
Ron maju dengan malu dan berdansa bersama Profesor McGonagall, bisa di lihat muka Ron tampak tidak nyaman dan ingin cepat cepat pergi.
"Hahaha! Hiburan yang bagus!" Ucap [Name] senang.
Susan menggelengkan kepala nya, untung saja [Name] sahabat nya. Kalau tidak mungkin susan sudah menyumpal mulut nya dengan kertas milik snape.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Bisa gila aku kalau begini terus"
Gumam justin."Justin! Kau sudah mengatakan itu lebih dari 7 kali!" Balas [Name] geram.
Mereka sekarang sedang sibuk menjawab soal dari guru kesayangan mereka, siapa lagi kalau bukan Profesor snape.
"Aku belum bisa menjawab soal nomor 3&9 bagaimana aku tidak panik!" Bisik justin keras.
"Ah payah, padahal kan gampang" Sahut ernie.
"Jangan sombong kau!" Balas justin.
"Aku selesai! Bye!" [Name] berdiri dan berjalan menghampiri Profesor snape.
Snape memandang perkamen milik [Name] dan menghempaskan nya, tanda menyuruh [Name] pergi.
"Sombong amat!" Gerutu [Name] dalam hati.
[Name] langsung pergi ke asrama nya dan menuliskan surat untuk ibunya.
Hai mum! Pasti mum merindukan ku kan? Ya kan? Ngaku hayo, oke maaf. Mum! Nanti di Hogwarts bakalan ada pesta natal. [Name] harus apa? [Name] ga mau pake gaun, tapi masa [Name] pakai kostum koboy. Aku harus bagaimana? Bantu aku mum! Oh iya sampaikan salam ku pada dad juga, aku sayang kalian!
Dari anak mu yang cantik.
[Name] tersenyum dan pergi ke owl tower.
Di perjalanan [Name] bertemu dengan anak drumtsrang, seperti nya anak itu tersasar.
Anak laki-laki itu sangat tinggi, dengan kulit putih, rambut tipis. Ya mirip mirip oliver wood, lalu dengan wajah yang tampan.
"Eum maaf, apa kau tau letak lokasi kantor Profesor Dumbledore?" Tanya anak laki-laki drumtsrang itu.
"Ah! Kau tinggal ikuti lukisan itu saja, setelah lukisan itu habis kau tinggal belok ke kanan. Lalu sampai deh!" Jawab [Name].
Pria itu tersenyum. "Terima kasih?"
"[Name], [Name] lupin"
"Ah baiklah ms lupin, namaku dave Poulter" [Name] mengangguk.
"Salam kenal dave! Kau bisa memanggil ku [Name], sampai jumpa lagi!" [Name] berjalan menjauhi dave sambil melambaikan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔
FanfictionTAMAT [Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin. [Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya. Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...