"[Name], kau mau kuantar?"
"Tidak usah, justin. Lagian ada sarah yang juga ikut ke pesta"
"Tapi bawakan aku kue dari sana ya"
Plak
"Asrama kita kan dekat dengan dapur. Ambilah sendiri!" Justin tertawa canggung.
"Iya iya. Dah pergi sana, nanti pacar mu menunggu"
"Siapa yang kau bilang pacar hah!"
Justin tersenyum geli. "Ya jelas Potter lah. Siapa lagi?"
"Dasar. Ya sudah aku pergi dulu ya. Bye! Jangan acak acak asrama"
"Siap kanjeng ratu!"
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Halo harry"
"Ow. Halo [Name]. Kau tampak cantik, seperti biasa"
"Ah terimakasih harry"
"Mau berjalan bersama?" Tawar harry.
"Iya dong. Masa jalan nya sendiri sendiri, kalau jalan sendiri sih mending gak usah ketemuan. Ya gak?" Jawab [Name] dengan kekehan nya.
"Ow harry. Dimana harga dirimu sekarang. Argh bodoh kau harry!"
Harry terus merutuki dirinya sendiri. Lantas ia menggenggam tangan [Name] dan jalan bersama.
Mereka hanya diam selama perjalanan. Menikmati angin yang menerpa kulit halus mereka. Dan cahaya rembulan yang bersinar membuat malam itu semakin indah.
"Ah kita sudah sampai. Harry, bukankah itu hermione? Dan. Siapa pria suram di samping nya? Aku lupa namanya" Bisik [Name] seraya menunjuk pria berbadan besar dengan wajah sombong dan menyebalkan.
"Cormac mclaggen" [Name] mangut mangut. Tapi dia heran. Kenapa hermione yang cantik bisa dateng sama laki-laki aneh kaya gitu.
"[Name], tolong jangan julid dulu. Siapa tau mereka emang teman dekat"
"Baiklah. Aku ingin mencari sarah dulu ya"
Harry mengangguk kaku. Dia merutuki dirinya sendiri. Padahal tadi pria berkacamata itu ingin mengajak [Name] berbincang. Sekarang ia malah membiarkan gadis itu pergi.
Stupid Potter.
Harry yang melihat hermione berjalan ke belakang menghindari murid lain pun mulai mengikuti hermione. Daripada ia sendirian terus. Mending ngikutin temannya.
Harry menyibak gorden itu dan menatap hermione bingung. Gadis pintar itu tampak gelisah dan risih.
"Ada apa, mione?" Hermione mendongak dan tersenyum kaku.
"Cormac. Aku mengajak nya ke pesta ini. Ku pikir dengan mengajak nya Ron akan cemburu. Tapi aku salah. Dia menyebalkan, aku sedikit takut dengannya" Jawab hermione. Seorang pelayan datang dan dan menawarkan kue pada mereka berdua.
Hermione mengambil nya dan langsung memakan nya. "Lebih baik aku makan kue bau ini agar dia tidak mendekati ku lagi"
Hermione yang melihat Cormac mendekat langsung berlari pergi. Sedangkan Cormac masuk dan memandang Harry dengan raut bertanya tanya.
"Teman mu agak kurang ajar" Ucap Cormac tiba-tiba. Ia mengambil kue yang ada di tangan Harry.
"Justru kau yang membuat nya jadi begitu. Dasar pria besar"

KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔
FanfictionTAMAT [Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin. [Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya. Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...