"Bangun [Name]! Kita sekarang harus ke pelajaran Profesor moody!" Teriak hannah.
"Iya iya, aku bangun" Jawab [Name] kecil.
Butuh waktu 14 menit untuk [Name] mandi, lalu ia memakai jubah nya dan menguncir rambut nya.
"Menurut mu akan seperti apa kelas kita hari ini?" Tanya susan saat berjalan.
"Pasti menyeramkan" Sahut [Name].
"Kenapa kau berpikir begitu?" Tanya susan lagi.
"Kau banyak tanya, liat saja nanti" Jawab [Name] malas.
Hannah terkekeh kecil. "Kau seolah olah udah tau aja" Ucap hannah pada [Name].
"Aku tau Profesor moody dari ayah ku, jadi nanti kalian lihat saja" Balas [Name] sambil berjalan mendahului mereka.
Susan dan hannah hanya mengangkat bahu kecil dan mengejar [Name].
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Apa kalian tau kutukan tak termaafkan?" Tanya moody.
Hermione mengangkat tangan nya. "Karena kutukan itu bis-"
"Bisa membawa tiket gratis ke azkaban!" Sela Profesor moody.
[Name] mendengus kesal. "Nanya sendiri jawab sendiri" Gumam [Name].
"Tidak ada yang boleh menggunakan kutukan itu karena umur kalian masih belum cukup dan kalian bisa masuk ke azkaban dengan gratis. Jangan taruh permen
Karet mu di bawah meja mr Finnigan!" Teriak Profesor moody sambil melempar kapur ke arah seamus."Waw! Dia sangat hebat" Bisik [Name] pada pria Ravenclaw di samping nya.
Pria itu hanya tersenyum kaku.
"Ada yang bisa menyebutkan apa saja? Tidak ada?" Semua diam tak bergeming.
"Mr Weasley!" Panggil moody. Ron bangun sambil menunduk.
"Sebutkan!"
"A-ayahku pernah memberi tahu ku kutukan imperius" Jawab Ron takut.
Moody mengangguk. "Arthur Weasley, dia temanku. Dia juga cukup membantu di kementrian"
Moody akhirnya membesarkan Laba-laba di tangan nya dan mulai memberi kutukan imperio.
Laba-laba itu di terbangkan ke arah murid, [Name] tertawa kencang saat melihat muka draco yang ketakutan.
"Longbottom! Bisa kau sebutkan satu kutukan?"
Neville maju dengan takut. "C-crucio" Jawab Neville.
"Baiklah, kemari sini" Perintah moody.
Neville maju dan berdiri di samping Profesor moody.
Neville tampak tidak enak saat Laba-laba itu kesakitan, bahkan [Name] bisa melihat hannah yang menatap Neville dengan cemas.
"Stop! Kau tidak lihat! Dia kesakitan!" Teriak Hermione.
Moody menghentikan aksinya dan berjalan ke arah Hermione.
"Kau ingin beri tahu satu lagi ms granger?" Hermione menggeleng.
"Avada kedavra!" Laba-laba itu mati di depan Hermione.
[Name] menatap Profesor moody tak percaya.
"Dasar gila" Gumam [Name].
"Tidak ada satupun yang bisa selamat dari kutukan kematian. Kecuali satu orang, dan orang itu ada disini" Ucap moody sambil menatap Harry.

KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔
FanfictionTAMAT [Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin. [Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya. Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...