TAMAT
[Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin.
[Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya.
Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...
"Ish, ujian ini sangat susah" gumam [Name] frustasi. Sekarang ia berada di kelas untuk ujian, apalagi melihat umbridge yang duduk santai di depan sambil meminum teh.
"Tck! Aku bisa gila" lagi lagi [Name] mengumpat.
Ia menghela nafas nya mencoba berfikir. Sampai akhir nya pintu terdengar seperti di ketuk. Umbridge berdiri dan mengecek pintu, namun tak ada orang. Dan.
"Wooho!!!" Fred dan george terbang menggunakan sapu terbang mereka dan menebarkan petasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para murid berteriak senang dan berdiri, umbridge yang marah langsung di kejar oleh api berbentuk naga. Dan sekarang? Entahlah, wajah nya sudah gosong.
Murid murid berbondong-bondong keluar dari kelas, mereka masih menonton pertunjukan kembar weasley itu dengan bahagia.
"Kalian yang terbaik!" Teriak [Name]. Ron juga berteriak senang, mungkin kalau percy tau. Ron, fred dan george sudah di jewer habis habisan.
Semua anak bertepuk tangan dan bersorak senang, apalagi saat si kembar melempar petasan yang berubah menjadi huruf W.
[Name] terkejut saat harry tiba tiba terjatuh.
"Harry! Harry bangun" Ucap [Name] sambil menepuk pipi pria berluka petir itu.
"Sirius, sirius! Dia di serang" Gumam harry tidak jelas.
"Harry! Hey sadar" Sekarang gantian hermione yang panik, aish harry kadang sedikit menyusahkan.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Harry tenang! Jangan gegabah dulu kumohon" Teriak [Name]. Harry sedari tadi panik ingin menyusul sirius di departemen sihir.
"Tidak bisa! Sirius sedang dalam masalah"
"Bagaimana kalau dia hanya menjebak mu?" tanya hermione. Harry berhenti dan menatap hermione.
"Tidak mungkin! Pokoknya aku harus kesana sekarang!"
"DASAR KERAS KEPALA!" Teriak [Name] kesal, [Name] tidak peduli. Ia berjalan menuju asrama.
"[Name]? Kau kenapa?" [Name] menengok kebelakang dan melihat susan yang sedang menenteng tas nya.
"Tidak, aku hanya kesal dengan harry. Ia keras kepala" Jawab [Name] membuat susan terkekeh.
"Iya iya aku tau, ganti baju yuk. Lalu temani aku ke perpustakaan, aku ada tugas dari profesor sprout"
Susan mengangguk dan ikut ke asrama, mereka memakai baju santai. Seperti sweater atau kaos panjang. Setelah beres kedua perempuan itu pergi ke perpustakaan dengan perkamen perkamen nya.