TAMAT
[Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin.
[Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya.
Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...
Ya, mereka baru saja latihan dansa di kamar, agar tidak membuat malu saja.
"Ah, Terima kasih. Mum ku sering mengajarkan ku berdansa, aku juga sering berdansa dengan dad" Jawab [Name] sambil tersenyum.
"Hah? Profesor lupin bisa berdansa? Tak ku sangka" Tanya Justin.
"Yap, kadang aku suka memergoki mereka berdansa berdua di ruang tamu" Balas [Name].
"So sweet!"
[Name] terkekeh mendengar teman temannya akan cerita tentang orang tuanya, tak lain tak bukan Nymphadora lupin dan remus lupin.
"Sudah sudah, kita kerjakan dulu tugas dari Profesor Sprout. Baru kita siap siap" Perintah Cedric.
"Siap bos!"
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Ouch! Rambut ku jangan di tarik!" Omel hannah.
Susan terkekeh melihat [Name] dan hannah yang terus bertengkar.
"Diam han, rambut mu terlalu berantakan" Ucap [Name].
"Tapi sakit!"
"Diam!" Hanya satu kata yang keluar dari mulut [Name] membuat hannah bungkam tidak berkutik.
[Name] terkekeh kecil dan bergumam maaf lalu kembali menghias rambut hannah.
"Nah selesai!" Ucap [Name].
"Terimakasih [Name]"
"Sama sama"
"Nah [Name], sini ku bantu merias wajah mu" Sahut susan.
Ketiga wanita itu sibuk menghias diri agar tampil sempurna, setelah beberapa lama akhirnya mereka sudah rapih dan keluar dari kamar.
"Oh astaga, aku gugup" Gumam [Name].
"[Name! Kami duluan ya!" Ucap susan dan hannah.
[Name] hanya mengangguk, ia masih berdiri di pintu asrama. Dia berusaha menetralkan detak jantung nya. Setelah merasa tenang akhirnya [Name] Pergi berjalan ke aula.
Oke, ia benar-benar gugup sekarang. Apalagi melihat para pria yang sudah menunggu wanita mereka.
"Tenang [Name] jangan takut, mereka tidak akan membunuh mu" Batin [Name] menyemangati dirinya sendiri.
Sedangkan harry, ia sedang mengobrol dengan Ron dan seamus, saat asik berbincang tiba-tiba seamus menepuk pundak harry.
"Dia sangat cantik" Ucap seamus pada harry.
"Siapa? Aku?" Tanya harry, huh anak bodoh. (Maaf harry saya kelepasan).
Seamus langsung menampol muka harry pelan. "Itu di tangga!" Ucap seamus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.