Pagi ini [Name] tampak tidak semangat, ia duduk di depan perapian sambil bengong.
"Kau sakit?" Tanya justin sambil memegang dahi [Name].
[Name] mengangkat tangan justin. "Tidak, aku tidak sakit" Jawab [Name].
"Kenapa kau lemes gini, biasanya ga kaya gini"
"Aku sedang bete" Jawab [Name] lagi.
"Kau mau aku nyanyikan lagu?" Tawar Justin.
[Name] menggeleng dengan cepat. "Tidak! Nanti kau nyanyikan aku lagu horor lagi!" Jawab [Name] kesal.
Justin terkekeh kecil. "Tidak, kali ini aku serius"
[Name] menatap Justin lalu mengangguk. "Baiklah, tapi jangan yang aneh aneh"
Justin mengangguk dan Berdehem.
"Ada Mbah Dukun
Sedang ngobatin pasiennya
Konon katanya
Sakitnya karena diguna-guna
(Waduh panyakit pabeulit pisan euy)
Sambil komat-kamit
Mulut Mbah Dukun baca mantra
Dengan segelas air putih
Lalu pasien disembur byur!"[Name] tertawa melihat Justin yang menyanyi sambil menggerakkan tangan nya.
"Haha, Justin. Dukun itu apa?" Tanya [Name] bingung.
Justin berhenti meniru dukun dan beralih menatap [Name].
"Dukun itu semacam orang sakti" Jawab Justin.
"Orang sakti?"
"Iya. dia bisa memelihara setan, membuat orang mati, memikat hati seseorang. Pokok nya hebat deh" Jawab Justin membuat [Name] terkagum kagum.
"Aku jadi pengen ketemu dukun, kira kira kalo dukun lawan you-know-who. Dukun nya bisa menang ga?" Tanya [Name] lagi.
Justin malah tertawa keras, [Name] melihat Justin sambil memiringkan kepala nya.
"Justin! Jawab"
"Dukun pasti akan kalah! Dukun bukan penyihir" Jawab Justin yang masih tertawa.
"Katanya orang sakti, gimana sih" Gumam [Name].
"Udah udah, kita ke kelas dulu yuk!" Ajak Justin. [Name] mengangguk dan mengikuti Justin.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Tadi itu sangat seru!" Ucap Justin girang.
"Seru? Bahkan aku gagal mengubah burung ku mejadi teko" Balas [Name] sebal.
Justin malah tertawa. "Eh? Kenapa itu? Samperin yuk!" Justin langsung menarik lengan [Name].
Di sana terlihat anak anak Slytherin yang sedang membagikan pin bertuliskan.
'Dukung cedric diggory' [Name] tersenyum namun senyuman nya hilang ketika pin itu berubah menjadi jadi.
'Potter bau'
[Name] jadi marah, apalagi melihat Ernie dan hannah memakai pin itu.
"Justin, apa kau tidak mau pakai pin itu?" Tanya [Name].
Justin melihat [Name] dan menggeleng.
"Tidak, aku akan memakai pin itu jika pin nya tidak menjelekkan orang lain" Jawab Justin membuat [Name] tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔
FanfictionTAMAT [Name] kiara lupin. anak kedua dari Nymphadora lupin dan remus lupin. [Name] masih merasa bingung dengan perasaan nya sendiri terhadap Harry, sedangkan Harry masih tak berani mengungkapkan perasaan nya. Lalu bagaimana akhirnya dengan kisah m...