8.

2.2K 432 36
                                    

Pagi ini [Name] tampak tidak semangat, ia duduk di depan perapian sambil bengong.

"Kau sakit?" Tanya justin sambil memegang dahi [Name].

[Name] mengangkat tangan justin. "Tidak, aku tidak sakit" Jawab [Name].

"Kenapa kau lemes gini, biasanya ga kaya gini"

"Aku sedang bete" Jawab [Name] lagi.

"Kau mau aku nyanyikan lagu?" Tawar Justin.

[Name] menggeleng dengan cepat. "Tidak! Nanti kau nyanyikan aku lagu horor lagi!" Jawab [Name] kesal.

Justin terkekeh kecil. "Tidak, kali ini aku serius"

[Name] menatap Justin lalu mengangguk. "Baiklah, tapi jangan yang aneh aneh"

Justin mengangguk dan Berdehem.

"Ada Mbah Dukun
Sedang ngobatin pasiennya
Konon katanya
Sakitnya karena diguna-guna
(Waduh panyakit pabeulit pisan euy)
Sambil komat-kamit
Mulut Mbah Dukun baca mantra
Dengan segelas air putih
Lalu pasien disembur byur!"

[Name] tertawa melihat Justin yang menyanyi sambil menggerakkan tangan nya.

"Haha, Justin. Dukun itu apa?" Tanya [Name] bingung.

Justin berhenti meniru dukun dan beralih menatap [Name].

"Dukun itu semacam orang sakti" Jawab Justin.

"Orang sakti?"

"Iya. dia bisa memelihara setan, membuat orang mati, memikat hati seseorang. Pokok nya hebat deh" Jawab Justin membuat [Name] terkagum kagum.

"Aku jadi pengen ketemu dukun, kira kira kalo dukun lawan you-know-who. Dukun nya bisa menang ga?" Tanya [Name] lagi.

Justin malah tertawa keras, [Name] melihat Justin sambil memiringkan kepala nya.

"Justin! Jawab"

"Dukun pasti akan kalah! Dukun bukan penyihir" Jawab Justin yang masih tertawa.

"Katanya orang sakti, gimana sih" Gumam [Name].

"Udah udah, kita ke kelas dulu yuk!" Ajak Justin. [Name] mengangguk dan mengikuti Justin.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

"Tadi itu sangat seru!" Ucap Justin girang.

"Seru? Bahkan aku gagal mengubah burung ku mejadi teko" Balas [Name] sebal.

Justin malah tertawa. "Eh? Kenapa itu? Samperin yuk!" Justin langsung menarik lengan [Name].

Di sana terlihat anak anak Slytherin yang sedang membagikan pin bertuliskan.

'Dukung cedric diggory' [Name] tersenyum namun senyuman nya hilang ketika pin itu berubah menjadi jadi.

'Potter bau'

[Name] jadi marah, apalagi melihat Ernie dan hannah memakai pin itu.

"Justin, apa kau tidak mau pakai pin itu?" Tanya [Name].

Justin melihat [Name] dan menggeleng.

"Tidak, aku akan memakai pin itu jika pin nya tidak menjelekkan orang lain" Jawab Justin membuat [Name] tersenyum.

ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang