23.

1.7K 297 113
                                    

"Guys. Aku lapar" [Name], susan, ernie dan hannah memandang justin malas.

"Kalau lapar ya makan lah" Benar kata ernie, kalau lapar ya makan. Jangan di tahan!

"Tapi aku malas!"

"Jangan males dong! Ayok semangat!" Justin menguap. Dia tidak menghiraukan ucapan [Name].

Mereka benar. Hidup itu harus semangat.

Gak kaya situ. Mandi aja males. Ya sama sih aku juga.

"Oh tuhan~ ku cinta dia..... Ku sayang dia... Rindu dia, tapi dianya enggak!" Justin menyanyi lagu muggle dengan wajah yang menghayati.

Entahlah, padahal pria tinggi itu yang menyanyi. tapi temannya yang malu.

"Unfren aja boleh gak sih?" -ernie si tamvan.

"Malu banget asli" -[Name] anak manusia serigala.

"Pengen banget buang dia ke samudra Pasifik" -hannah masdep neville.

"Menyebalkan, sangat menyebalkan" -susan cantik.

Ya kira kira itu isi hati mereka.

"Eh guys. Jalan jalan keluar yuk! Bosen nih di asrama aja. Mayan kan sambil cari cewek cantik" Ernie langsung memukul kepala justin mendengar si pria itu ingin mencari cewek cantik. Dasar kerdus.

"Giliran cewek aja semangat!"

"Ya kan lumayan. Siapa tahu jodoh"

"Dih. Ya udah ayok, aku juga mau cari udara segar" Justin memandang [Name] senang, memang [Name] benar benar sohib nya.

"Udara segar? Tunggu nih" Justin berdiri dari sofa, dia berjalan mendekati [Name]. Yang pastinya [Name] menatap Justin curiga.

Pret

"JUSTIN! KENTUT MU BAU!!!"

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

"Lihat, ada burung gagak" Tunjuk [Name]. Setelah aksi bergelut tadi. Akhirnya [Name] dan justin jadi jalan jalan di koridor.

"Wah! Ternyata hogwarts bisa menyeramkan. Kita bisa buat film judulnya dari jendela kelas Profesor snape"

Puk!

"Aduh! Sakit ih!" [Name] menatap justin malas. Anak ini tidak pernah minum bir. Tapi kelakuan nya udah kaya orang mabok minun segalon.

"Eh? Tunggu. Itu ada hermione dan harry. Mereka sedang apa?" Tanya [Name] justin menggeleng acuh.

"Mungkin harry cari cewek lain. Kan anda tidak cantik sama sekali"

Bug!

"Eh gile. Sakit bener" Gumam justin yang sekarang tidak berani menatap [Name]. Ya barusan oknum bernama [Name] lupin baru saja memukul pundak sahabat nya.

"Aku kesana bentar ya. Kalo kamu masih kau ngider cari cewek ga papa. Nanti ketemu di dapur aja. Oke?" Justin mengangguk patuh.

Setelahnya [Name] berjalan mendekati hermione dan harry.

Terkejut? Tentu. Kenapa? Ya mana saya tau.

"Hermione? Kau kenapa?" [Name] malah panik melihat gadis cerdas itu menangis tersedu sedu.

"K-kau tau? R-ron baru saja berciuman dengan lavender" Jawab gadis bermarga granger itu.

"Oh ya ampun..."

ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang