14.

2.2K 358 119
                                    

"Teddy kau sedang apa?"

"O-oh, ini a-aku hanya melihat lihat foto ku saja. Kau masuk sana ke kamar, pasti kau lelah"

"Baiklah, aku istirahat ya"

Aku mengangguk dan segera masuk ke kamar, huft. Kamar ku lebih seperti gudang. Sangat berantakan, padahal kan kamar ku aku tinggal. Ada ada saja.

"Baiklah, mari kita bersih kan!" Eh? Tunggu, kita?.

Ah sudah, aku mau cepat cepat bersih kan kamar ku. Karena kalau di tunda aku akan malas dan malah tidak jadi membersihkan kamar.

Aku merapihkan kamar ku sambil bersenandung kecil, setelah beberapa menit akhirnya aku selesai dengan pekerjaan ku ini.

"Huft, melelahkan" Aku melihat ke kaca kamar ku.

"Apa perasaan ku saja? Cuaca di luar semakin gelap?" Ah sudahlah, tidak usah di pedulikan.

Aku mendudukkan diri ku di kasur, aku jadi teringat akan ucapan harry. Benarkah? Voldemort sudah kembali? Pantang menyerah sekali ya. Aku suka semangat si botak itu.

"ANAK ANAK! WAKTUNYA MAKAN MALAM!" oh astaga, suara ibuku sangat kencang.

Aku dan teddy berlari ke bawah dan duduk di kursi, ya kita makan layaknya keluarga yang harmonis. Di iringi tawa dan canda. Sungguh malam yang menyenangkan.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Sudah 2 minggu aku di rumah, sebentar lagi aku akan kembali ke hogwarts. Dan pastinya selama liburan aku hanya berdiam diri di kamar dan rebahan di kasur.

"[Name]? Bolehkah aku masuk" Ah, anak ini selalu menganggu waktu tiduran ku.

"Masuk saja" Teddy masuk ke kamar dan duduk di kursi belajar ku.

"Kau mau apa?" Tanya ku.

"Memberi tau sesuatu"

"Apa?"

"Harry Potter menggunakan sihir di dunia muggle, dan dia akan di sidang besok" Aku langsung bangun dan duduk.

"Benarkah? Bagaimana bisa?!"

"Mana ku tau, kan bukan aku yang melakukan nya. Tanya saja pada nya. Baiklah aku keluar ya"

Teddy berdiri dan keluar dari kamar ku, dan parahnya ia tidak menutup pintu. Kalau saja ia bukan kakak ku, sudah ku jambak rambut nya. Dasar kakak tidak tau diri!.

Apa yang akan kalian lakukan jika punya kakak seperti itu? Masuk tidak menutup pintu, selalu minta makanan, mengacaukan kamar kalian?

Sungguh, kalau aku punya kakak seperti itu sudah ku tendang alat surga nya.

Aku kembali merebahkan diri ku di kasur kesayangan ku, baru saja ingin menutup mata. Tiba tiba seseorang masuk ke kamar ku.

Aku membuka selimut ku dan melihat siapa makhluk yang masuk ke kamar ku.

Ups! Bukan makhluk, maaf. Tapi manusia. Ya ibuku, hampir saja aku jadi anak durhaka.

"Ada apa mum"

"Rapihkan koper mu, dua hari lagi kau akan kembali ke hogwarts. Aku tau kau belum menyiapkan nya" aku menyengir lebar.

Bagaiamana ia tau? Ah ibuku tau segala nya, buktinya saat aku mencari celana ku di lemari aku benar benar tidak menemukan nya, saat ku laporkan pada ibuku. Dalam sekejap, entah dari mana celana ku tiba tiba ada.

"Ya mum, sebentar lagi ya. Aku mengantuk"

"Dasar anak malas, cepat rapihkan atau ku kurangi jatah makan mu" astaga, mengancam lagi.

ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang