ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔

9.

"Jadi? Apa tugas pertama?" Tanya [Name] pada cedric.

"Naga" Jawab nya singkat.

"Naga? Di suruh apa?"

"Ngambil telur, ga tau telur apaan. Terus rintangan nya ya lewatin naga" Jawab cedric lagi.

"Lalu nanti ka-" Cedric langsung membekap mulut [Name].

"Berisik, kau banyak tanya. Mending sana kau samperin teman teman mu" Suruh nya.

"Ga mau, enakan disini. Bisa rebahan, tidur. Dan banyak lagi" Jawab [Name] sambil bermalas malasan di sofa rekreasi.

"Pemalas" Gumam cedric yang dapat hadiah lemparan bantal.

"Aku dengar ya!"

Cedric terkekeh kecil. "Ah! Aku mau tidur sebentar, nanti kau bangunkan aku ya" Ucap [Name].

Cedric hanya mengangguk.

27 menit kemudian......

"Bangun pemalas!" Teriak cedric.

[Name] yang masih asik bermimpi hanya menepis tangan cedric yang sibuk menepuk pipi nya.

"Eungh! Ngantuk"

"Bangun hei! Nanti kau malah kebablasan sampai malam" [Name] akhirnya bangun karena tidak kuat mendengar celotehan dari kakak kelasnya.

"Iya iya, aku bangun"

⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆

"Susan, aku takut harry kenapa napa" Ucap [Name] gelisah.

"Tenang saja, harry adalah anak yang selalu selamat dari maut" Jawab susan enteng.

Cedric, fleur dan juga viktor sudah berhasil melewati para naga itu. Dan sekarang adalah giliran harry.

Banyak murid bersorak untuk harry.

"Harry! Tongkat mu!" Teriak [Name] nyaring.

"Ga usah kenceng kenceng, keles" Ucap ernie.

"Kalo ga kenceng itu namanya bukan teriak!" Jawab [Name] kesal.

"Terserah" Jawab ernie lanjut menonton Harry.

[Name] terkejut ketika melihat naga berduri itu menyemburkan api dari mulut nya.

"Sapu mu harry!" Teriak [Name] lagi.

Akhirnya harry berhasil menaiki sapu dan menghilang.

"Eh? Kemana dia?" Gumam [Name].

"Kok dia ga balik balik?" Tanya susan.

"Mungkin mati" Jawab ernie yang dihadiahi satu cubitan di lengan nya oleh [Name].

"Ouch! Aku cuman bercanda"

"Ga lucu tau!" Ucap [Name] sebal setengah mati.

Setelah beberapa menit [Name] dan ernie bertengkar, munculah harry dengan belakang baju nya yang robek akibat terbakar.

"Woohoo! Harry!" Teriak [Name] senang.

⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆

"Kalian lihat tadi? Potter sangat hebat" Ucap hannah di tengah perjalanan kembali ke kastil.

"Kemarin siapa ya, yang make pin 'potter bau'. Siapa ya?" Sindir [Name].

Susan dan justin terkikik geli, sedangkan hannah dan ernie hanya menyengir.

"Jadi? Siapa yang memasukan nama potter ke piala?" Tanya ernie.