3.

3.2K 516 191
                                    

[Name] pagi ini sudah siap ,  untuk ke Hogsmeade, dia sudah tidak sabar membeli banyak coklat.

"[Name]! Cepat! Kita akan berangkat!" Teriak susan dari depan pintu kamar.

"Iya sabar!" Sahut [Name].

Akhirnya [Name] keluar dengan baju santai nya, karena bersalju jadi [Name] memakai mantel dari ibunya.

"Baiklah, ayo berangkat!" Ucap hannah semangat.

Mereka bertiga akhirnya pergi ke aula untuk sarapan.

"Pagi semua!" Sapa susan.

"Hai" Balas anak anak di meja hufflepuff.

[Name] duduk di dekat kakak kelas nya—Cedric.

"Kau terlihat kedinginan, [Name]" Celetuk cedric.

"Dia selalu kedinginan, lemah" Bukan [Name] yang menjawab, tapi teddy.

"Lama lama ku jahit juga mulut mu!" Sinis [Name].

"[Name], lebih baik kau duduk dengan ku sini. Aku tidak mau melihat kalian bertengkar pagi lagi begini" Suruh susan.

[Name] mengangguk pasrah, dan berjalan mendekati susan.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

[Name] baru saja selesai berbelanja di Honneydukes, dia sekarang berjalan sendiri. Ia akan menghampiri susan dan hannah di stasiun Hogsmeade.

Saat asik berjalan, ada yang menabrak [Name].

"Oh astaga!" [Name] terpekik kaget karena tak ada orang, tapi salju itu menampakan bekas kaki.

Dengan sedikit keberanian, [Name] berjalan mengikuti jejak itu. Tiba-tiba ia bertemu ron dan Hermione.

"Itu jejak apa? Apa itu hantu?" Tanya [Name] pada Hermione.

Hermione menggeleng. "Bukan, bukan hantu! Tapi itu harry!" Jawab Hermione membuat [Name] tercengang.

"Ya sudah ayo kejar!" Ajak Ron.

Mereka bertiga mengejar harry sampai dekat hutan, harry menyibak selimut ajaib nya sambil marah marah.

"Dia teman nya! Dia membawa orang tua ku! Dia penghianat!" Racau harry.

[Name] mendekat dan berjongkok di bawah harry, [Name] juga menggenggam tangan harry hangat.

"Tenang harry, aku tak tau masalah mu. Tapi tenang dulu, jangan marah marah begini" Ucap [Name] pelan.

Harry tiba-tiba menangis, dengan cepat [Name] memeluk harry.

"Hiks, d-dia jahat [Name]. Dia jahat" Lirih harry.

Hermione dan Ron melihat harry dengan sedih. Ron merangkul Hermione lembut.

"Shutt, tenang harry. Masih ada aku, ada Hermione ada ron. Masih banyak yang menyayangi dan menjaga mu" Ucap [Name] menenangkan harry.

Harry mengangguk kecil. "Terimakasih [Name]" Balas harry.

[Name] melepas pelukan nya dan kembali menggenggam tangan harry.

"Tenang saja, kau bisa bercerita pada ku jika kau punya masalah. Oke?" Ucap [Name].

Harry tersenyum dan mengangguk. "Oke!" Jawab Harry ceria.

[Name], Ron dan Hermione tersenyum. Lalu Ron dan Hermione menghampiri [Name] dan Harry.

"Ayo kita kembali, jangan sampai kita ketinggalan kereta" Ajak Hermione.

ɪ ʟɪᴋᴇ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇꜱ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang