13

2.5K 107 2
                                    

Ayaka membuka matanya dan melihat ada Lasagna sedang melakukan sesuatu kepada luka memar Andrew. Hari sudah pagi. Matahari bersinar terang sampai bayangan tak ada lagi. Setelah kejadian kemarin malam, Ayaka beserta Andrew dan Lasagna mengungsi ke rumah lain di bagian dalam kota Polka untuk bersembunyi dari tim hitam. Rasa lelah dan kantuk menerpa karena memang manusia tidak sepantasnya beraktivitas malam-malam. Karena itu, mereka bertiga bergantian berjaga, sedangkan yang lainnya tidur. Lasagna yang masih merasa tidak nyaman menawarkan diri untuk berjaga sampai pagi. Ayaka dan Andrew sempat menolak tapi Lasagna tetap bersikeras.

"Mungkin itu yang bisa kulakukan untuk membantu kalian," begitulah katanya.

Karena itu, Andrew tidur lebih dulu. Dosen Ayaka itu tidur selama tiga jam sampai subuh, dan kemudian bergantian dengan Ayaka yang sekarang baru bangun sekitar jam 10. "Astaga maaf!" Ayaka langsung bangkit dan duduk, begitu sadar kalau dirinya sudah tidur terlalu lama. Tapi baik Andrew maupun Lasagna sama-sama tersenyum, tidak ada yang keberatan. Malah, kedua lelaki itu memang sengaja membiarkan Ayaka yang kelelahan untuk tidur nyenyak, karena mau bagaimanapun, streamer cantik itu sudah melakukan hal luar biasa tadi malam. Siapa yang menyangka, Ayaka mampu menghadapi tim hitam itu dan berhasil menyelamatkan Andrew.

Sisa makanan dan minuman yang didapat Ayaka dari hasil aksiya bersama Macaroni masih ada. Itu sebagai jaminan untuk perut mereka bertiga agar mampu melewati hari ini. Benar. Hari terakhir. Apa pun yang terjadi, malam ini adalah malam penentuan siapa yang akan lolos.

Saat lari mencari rumah baru, Ayaka sempat mendengar pengumuman kalau tim 22 telah tereleminasi. Itu pasti adalah tim Eri, perempuan malang yang ditembaki drone, persis dengan tewasnya tim 24 yang kemarin juga tewas dengan cara yang sama. Sepertinya, kalau tim yang sudah tereleminasi sisa anggotanya akan ditembaki drone, sesuai dengan ucapan Hiddenview, bahwa pihak yang kalah akan mati.

"Mereka itu tim 21," Andrew bercerita malam tadi saat keadaan sudah aman. "Aku mendengar mereka berbincang. Tim hitam itu adalah tim 21. Si pria bertato naga namanya Rex, pemanah perempuan itu namanya Ann, lalu laki-laki yang kamu buat pingsan kemarin itu namanya Falco. Entah nama samaran seperti kita atau bukan." Saat disekap, Andrew mendengarkan percakapan mereka. Tim 21 itu memang berencana membunuh Andrew didetik-detik terakhir pertempuran kalau misalkan Andrew tidak berguna sebagai umpan, sehingga mereka merasa tak bahaya sama sekali berbicara di depan Andrew. Mereka sama sekali tak menduga kalau Ayaka akan menyelinap masuk dan lebih lagi berhasil menyelamatkan Andrew. Nama tim dan juga nama anggotanya, itu memang tidak terlalu berguna tapi setidaknya Ayaka tahu untuk tidak memanggil tim hitam itu dengan sebutan itu lagi.

"Aw!" Andrew meringins.

Ayaka yang daritadi melihat Lasagna mulai merasa heran. Pria itu cekatan mampu mengobati luka memar Andrew. Ia memakai es dari bekal makanan Ayaka. Luka di kaki pria tua itu juga diperlakukan dengan baik. Ia tahu cara memakai perban, dan lilitannya rapi. Sekarang saja, Lasagna sudah bisa berjalan, walau mungkin kalau berlari masih terseok-seok.

"Lasagna .... Bapak, seorang Dokter?"

Lasagna sempat terdiam beberapa detik, sepertinya berpikir untuk menjawab jujur atau tidak. "Iya," dan ia pun mengangguk. "Diluar ini semua, aku adalah seorang dokter." Hal itu menjelaskan banyak hal bagi Ayaka. Itulah kenapa Lasagna memiliki keterampilan untuk mengobati luka di kakinya dan juga luka memar Andrew. Itu juga yang seperti memberikan alasan kepada Ayaka akan kenapa Lasagna direkrut di tim ini. Sesuai perkataan Macaroni dan Blackjack, tiap mereka berempat mempunyai fungsi masing-masing di tim.

Andrew, mungkin sebagai ahli strategi. Lasagna yang ternyata merupakan seorang dokter baru saja menunjukkan kontribusi dan perannya dalam tim. Macaroni tidak usah ditanya, di antara mereka semua dialah yang paling siap dalam urusan bertarung dan membunuh, sepertinya dia mantan tentara. Lalu, ada Ayaka sendiri yang tugasnya hanya sebagai pelengkap dan hiburan agar tim yang berisi orang-orang hebat namun membosankan ini dapat mempunyai penonton.

HIDDENVIEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang